Penilaian EPP, Akmal Pastikan Kesiapan Sarana Pendukung Sudah Memadai

Penilaian EPP, Akmal Pastikan Kesiapan Sarana Pendukung Sudah Memadai

Medialampung.co.id - Kegiatan evaluasi perkembangan pekon (EPP) tingkat Kabupaten Lampung Barat telah memasuki hari ketiga. Penilaian berlangsung di Pekon Hujung, Kecamatan Belalau dan Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak dan, Rabu (17/3).

Di Kecamatan Belalau, kedatangan tim penilai kabupaten yang terdiri dari perwakilan perangkat daerah terkait itu dipimpin oleh Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon Desmon Irawan, S.T, dan disambut Camat Belalau Drs. Akmal Hakim didampingi sejumlah pejabat kecamatan, Peratin Hujung Ismet Liza, S.H, anggota LHP, TP PKK, Babinsa dan Babinkamtibmas serta sejumlah tokoh masyarakat. 

Membuka kegiatan tersebut, Camat Belalau Akmal Hakim menyampaikan selamat datang kepada para tim penilai. Menurutnya, berbagai persiapan telah dilakukan secara maksimal untuk memenuhi apa yang menjadi kriteria penilaian, termasuk kesiapan sarana prasarana pendukung yang dipastikan telah memadai. 

“Dalam penilaian EPP ini, selain dari sisi administrasi dan partisipasi masyarakat, yang tak kalah penting adalah kesiapan sarana prasarana pendukung dan itu bagi kami sudah sangat memadai,” ungkap Akmal yang juga mantan Ketua Tim Penilai EPP tingkat kabupaten tersebut. 

Sebab, lanjutnya, dari sisi kesiapan sarana pendukung mulai dari bidang Pendidikan wilayah Pekon Hujung memiliki akses pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA. Kemudian dari bidang perekonomian pekon itu juga menjadi salah satu pusat pasar di kecamatan setempat.

“Kemudian dari sisi kamtibmas kita sudah ada poskamling dan didukung dengan telah dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara 2021, selain itu dari sisi kesehatan kesehatan pekon hujung ini telah dideklarasikan sebagai wilayah bebas ODF dan didukung dengan ketersediaan fasilitas kesehatan seperti puskesmas pembantu (pustu),” tegasnya.

Bahkan, lanjut Akmal, berdasarkan penilaian Indek Desa Membangun (IDM) Pekon Hujung berstatus sebagai desa maju sehingga ia menegaskan bahwa meski berada di daerah jauh dari pusat kecamatan, namun tidak menyurutkan semangat dan keberanian pekon hujung untuk turut eksis pada ajang EPP tingkat kabupaten tersebut.

“Jadi jangan dilihat dari keberadaan pekonnya di dalam, tapi lihat kesiapannya. Wilayah ini juga Sangat kental dengan adat istiadatnya, begitu pula dengan kekayaan alamnya seperti destinasi wisata air terjun, dan menjadi jalur menuju puncak pesagi,” tandasnya. 

Sementara itu, Dalam kesempatan itu, Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon Desmon Irawan, S.T, mewakili Kepala DPMP Ir. Noviardi Kuswan menyampaikan bahwa evaluasi perkembangan pekon yang dilaksanakan merupakan agenda tahunan yang digelar secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten dan tingkat provinsi hingga puncaknya tingkat nasional.

“Sehingga, dengan diselenggarakannya kegiatan EPP ini kita berharap kegiatan itu bukan sekadar rutinitas, akan tetapi merupakan tolak ukur aparatur pemerintahan pekon dan masyarakat untuk meningkatkan keberhasilan pembangunan di pekon masing- masing serta menggali potensi-potensi sumber daya yang ada di pekon dengan dilakukannya penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat pekon,” ungkapnya.

Adapun, terusnya ada sejumlah indikator pada EPP tahun 2021, yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.81/2015 tentang evaluasi perkembangan pekon dan kelurahan. Dimana, evaluasi meliputi bidang pemerintah pekon yang terdiri dari aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, pekon dan kelurahan berbasis teknologi informasi/E-Government serta pelestarian adat dan budaya. 

“Selanjutnya, evaluasi bidang kewilayahan pekon meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi. Serta evaluasi bidang kemasyarakatan meliputi aspek yakni partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan, serta perangkat kapasitas masyarakat,” tandasnya.

Seperti diketahui, usai melakukan penilaian di pekon hujung, kecamatan belalau tim melanjutkan penilaian EPP di Kecamatan Batubrak yang dipusatkan di Pekon Kembahang.

Kedatangan tim disambut oleh Camat Batubrak Mat Suhyar, S.I.P, didampingi Sekcam Galih Joko Purnomo serta sejumlah pejabat kecamatan, Peratin Kembahang Donal Hentrisa M.Kes, beserta jajaran aparat pekon, tokoh adat, tokoh masyarakat serta sejumlah pihak terkait.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: