Pengepul Optimis Harga Kopi Robusta Naik
Medialampung.co.id - Meskipun minggu ini harga jual biji kopi robusta Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami penurunan, 900 poin atau berkisar antara Rp700-900 per kilogram. Namun masih terbilang stabil, antara Rp19.300 hingga Rp19.500 per kilogram.
Disampaikan salah satu pengepul kopi di Kecamatan Airhitam Husain, penyebab terjadinya penurunan harga kopi, karena kebutuhan pasar dunia seperti ekspor. Dan sedikit banyak pengaruh Covid-19 seperti dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Diantaranya dalam pelayanan bongkar muat kopi, dan biaya operasional.
Pada kesempatan itu Husain berharap, kalau telah selesainya PPKM Mikro, penjualan maupun pembayaran kopi kembali lancar-raguan pada penjual maupun pembeli.
Begitu juga kepada para petani, agar tetap mengedepankan kualitas, karena hal itu mempengaruhi harga jual. Dan tak kalah pentingnya saat ini diimbau agar menjual kopi seperlunya saja sesuai kebutuhan karena dengan petani sedikit menjual akan berdampak pada stabilitas kopi.
"Harapan saya kepada petani dalam pengolahan biji kopi diusahakan mutu dan kualitas seperti tingkat kekeringan, kebersihan dan pengolahan. Karena itu juga memicu naiknya harga kopi lambar," ajaknya.
Sebab pihaknya optimis harga kopi akan merangkak naik dengan kondisi kopi dunia saat ini seperti kondisi kopi di Negara Brazil yang menjadi penyumbang terbesar di dunia. (r1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: