Pengendara RX King Jadi Korban Begal

Pengendara RX King Jadi Korban Begal

Medialampung.co.id - Warga di Kelurahan Kotaalam Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), digegerkan atas penemuan sosok pria yang tergeletak di kebun sawit dengan luka di bagian kepalanya.

Pria berperawakan kurus dan tidak mengenakan baju tersebut, masih nampak bergerak-gerak. Sontak menjadi perhatian warga sekitar dan berkerumun sambil memotret dan merekam video.

Menurut informasi yang dihimpun, pria malang tersebut diketahui bernama Taufik, warga Desa Gunung Sadar, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampura, dia merupakan pengendara sepeda motor yang tidak sengaja melintas di lokasi tersebut.

Bahkan, sepeda motor Yamaha RX King Tanpa plat, miliknya tidak berada di lokasi. Kuat dugaan, Taufik merupakan korban kejahatan pembegalan sepeda motor.

“Gak tau pasti, sih. Pokoknya, tau-tau orang itu udah tergeletak di sini,” ujar Rudi (45) warga sekitar saat diminta keterangan pada Senin (27/10).

Sementara, tidak lama kemudian tiba Anggota Polres Lampura ke tempat kejadian perkara (TKP). Oleh polisi dan dibantu warga sekitar, korban dievakuasi ke Rumah sakit HM Ryacudu Kotabumi guna mendapatkan pertolongan medis.

Sesampainya di rumah sakit, Taufik kemudian menceritakan jika dirinya menjadi korban kejahatan jalanan. Pasalnya, kendaraan Yamaha RX King yang baru dibelinya, di begal oleh dua orang tidak dikenal.

"Ya mas, saya korban begal tadi pagi. Pelakunya dua orang,” ujar Taufik, seraya merintih kesakitan.

Sementara itu, Camat Abung Tengah Mulyadi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait pria bersimbah darah yang merupakan warga Abung Tengah mengatakan, dirinya telah mendapatkan kabar terkait peristiwa itu dan langsung monitor.

Korban, kata dia, merupakan warga Desa Gunung Sadar, Kecamatan Abung Tengah, Lampura.

“Perangkat desa dan keluarga korban saat ini menuju ke Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi. Dia (korban, Red) warga kita, yang tidak sengaja melintas di lokasi dan di begal oleh dua orang tidak dikenal,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya menyerahkan peristiwa tersebut, kepada aparat kepolisian agar pelakunya segera ditangkap.

"Keluarganya juga sudah laporan. Alhamdulillah korban selamat meski terdapat luka sayatan benda tajam di bagian kepalanya. Korban masih dirawat intensif di rumah sakit Ryacudu Kotabumi," kata dia.

Ketika dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Gigih belum berhasil diminta keterangannya. Meski nomor telepon genggamnya dalam keadaan aktif, namun tak kunjung diangkat. (ozy/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: