Hantu Karet Merajalela, Petani Harus Berjaga Setiap Malam

Hantu Karet Merajalela, Petani Harus Berjaga Setiap Malam

Medialampung.co.id - Sulitnya mencari kerja dan semakin mahalnya harga kebutuhan pokok, memicu segelintir orang memilih jalan pintas untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, salah satunya dengan mencuri. Maraknya kasus pencurian itu sangat meresahkan masyarakat, salah satunya petani karet di Waykanan, seperti halnya yang dialami oleh warga Kampung Bumi Rejo Kecamatan Baradatu. Keresahan petani karet tersebut bermula dari Paluzi, warga setempat, yang menceritakan karet miliknya hampir digondol maling, beruntung aksi tersebut digagalkannya.  "Kemarin, Minggu (16/1) karet saya hampir hilang, beruntung saya pergi ke kebun sehingga malingnya kepergok dan lari tunggang-langgang belum sempat membawa hasil curian yang sudah siap ia gondol, kalau teman teman yang lain sudah sering kehilangan," jelas Paluzi, Senin (17/1) seraya menyampaikan lokasi kebun karetnya yang rentan disatroni pencuri. "Kebun saya di Talang Mojosari (Dusun Mojosari *red) Masuk kampung Gunung Katun, lebih dikenal dengan Talang Amiran," sambungnya saat ditanyakan titik lokasi pencurian tersebut.  Pernyataan Paluzi tersebut dibenarkan Mbah Marju, yang mengalami hal serupa, karetnya bukan sekali dua kali mengalami pencurian, namun sudah sering kali, sehingga dirinya merasa khawatir.  "Karet inilah pencaharian utama kami, semua perekonomian keluarga bergantung di pohon karet. sehingga jika dicuri maka kami mau makan apa," keluhnya.  Mbah Marju berharap, agar pihak berwajib dan pemegang kewenangan dapat memberikan solusi perihal tersebut, sebab dirinya dan petani karet lainnya tak dapat tidur nyenyak.  "Setiap hari, selepas shalat subuh kami pasti sudah datang ke kebun untuk menderes (nyadap karet *red), setelah selesai kami biasanya langsung balik kerumah untuk istirahat, namun kali ini peluang untuk istirahat di rumah itu cukup kecil karena harus stay di kebun mengantisipasi hantu-hantu karet (sebutan pencuri karet *red) beraksi di waktu lengah," keluhnya.(sah/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: