Setelah Menara Eiffel, Warga Negeri Besar Bangun Miniatur Masjid Nabawi

Medialampung.co.id - Kerinduan beberapa Tokoh masyarakat Kampung Tiuh Baru Kecamatan Negeri Besar yang pernah melaksanakan ibadah Haji maupun Umrah dengan Masjid Nabawi yang ada di Kota Madinah, dilampiaskan dengan membangun Masjid yang menyerupai apa yang ada di Masjid Nabi Muhammad SAW tersebut. 

“Atas inisiatif beberapa tokoh masyarakat kami, yang sudah pernah memenuhi Panggilan Allah ke Tanah Suci untuk menunaikan Ibadah Haji maupun Ibadah Umrah akan Masjid Nabawi yang berada di Madinatul Munawwarah, maka dalam pembangunan Masjid Agung Nurul Huda Kampung Tiuh Baru ini akan kami buat semampu kami mirip dengan Masjid Nabawi, apalagi saat ini masa pandemi corona, walaupun kita sanggup semuanya belum tentu diizinkan untuk melaksanakan ibadah kesana, kalau duplikatnya berhasil kami buat di Kampung Tiuh Baru minimal kerinduan itu sedikit terobati,” ujar Yogi dan Joni dua tokoh Pemuda Negeri Besar.

Masih menurut Yogi, Pembangunan Masjid Nurul Huda Kampung Tiuh Baru itu akan menelan biaya Rp.2,5 Miliar yang berasal dari sumbangan masyarakat setempat juga dari beberapa donatur yang tidak mengikat.

“Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin bertambahnya penduduk Kampung Tiuh Baru, maka dirasa perlu perluasan karena ruang masjid lama sudah tidak mampu menampung jamaah lagi apalagi musim pandemi ini justru masyarakat lebih banyak yang beribadah ke masjid, dan bagi warga yang ingin menyumbang bisa menyalurkannya melalui panitia pembangunan, asalkan sumbangan itu tidak mengikat,” imbuh Joni. 

Sementara itu, Camat Negeri Besar Drs. Syahdani, yang dikonfirmasi tentang banyaknya inovasi warganya dalam berkarya menyambut baik rencana pembuatan duplikat Masjid nabawi di Kampung Tiuh Baru, dengan harapan hal itu benar benar dapat meningkatkan keimanan masyarakat dan mempunyai manfaat yang banyak bagi masyarakat Umum.

“Dalam Rangka HUT Waykanan lalu warga Kampung Sribasuki Negeri Besar membuat Duplikat Menara Eiffel, sekarang warga kampung Tiuh Baru berupaya membuat duplikat mini Masjid Nabawi, kalau ini benar dapat terealisasi, bukankah menjadi suatu keuntungan, dan mungkin bisa dikunjungi masyarakat luar Negeri Besar,” ujar Syahdani.(sah/mlo)

Sumber: