Serie A Digelar April, Presiden FIGC Pesimis

Serie A Digelar April, Presiden FIGC Pesimis

Medialampung.co.id - Presiden FIGC, Gabriele Gravina, mengakui bahwa kembali menggelar Serie A musim ini pada April mendatang menjadi satu hal yang tak realistis untuk dilakukan. Gravina juga mengusulkan kepada UEFA agar memundurkan jadwal Euro 2020.

Pihak pemerintah Italia telah menerbitkan peraturan berupa larangan semua kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah banyak hingga 3 April mendatang sebagai salah satu upaya pencegahan semakin meluasnya penyebaran virus corona. Italia sendiri saat ini menjadi negara kedua terparah di dunia setelah Tiongkok yang terpapar corona. Hingga kini di Italia tercatat 24.747 telah terpapar covid-19 di mana 1.809 di antaranya meninggal dunia.

Serie A sendiri terpaksa dihentikan untuk sementara pada giornata ke-26 atau masih tersisa 12 pekan lagi. Belakangan opsi untuk mengakhiri kompetisi lebih awal mulai menyeruak termasuk membatalkan kompetisi tanpa juara.

"Pada saat ini saya tak bisa mengesampingkan semua kemungkinan, salah satunya adalah gagasan untuk mengakhiri kompetisi musim ini, ujar Gravina kepada Radio Anchi'o Sport.

"Andai hal itu tak mungkin dilakukan, maka kami akan mencari opsi lain. Tak terkecuali untuk menggunakan opsi babak play-off."

"Kami telah menerima perintah dari pemerintah hingga 3 April, namun saya pikir itu masih terlalu dekat untuk memikirkan memulai kembali seluruh kegiatan, dan bukan hanya dunia olahraga."

"Karena hal itu pula saya pikir waktu yang tepat untuk memulai kembali Serie A pada Mei mendatang. Hingga saat ini tanggal referensi yang sepenuhnya teoretis [belum pasti]," pungkasnya.(ligola/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: