Seorang Petani Ditemukan Tewas Kesetrum Jeratan Babi

Seorang Petani Ditemukan Tewas Kesetrum Jeratan Babi

Medialampung.co.id – Edison (37), Warga Pemangku Kedamaian,  Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat ditemukan Meninggal Dunia setelah terkena jeratan babi atau pagar kawat yang dialiri listrik untuk menghindari gangguan babi di kebun ubi jalar miliknya di Dusun Bumijaya Induk, Pekon Bumijaya, Kecamatan setempat, Senin (30/3).

Kapolsek Balikbukit Iptu Samsul Bahri S.H.,mewakili Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Hariyadi, membenarkan peristiwa tersebut. Jenazah Edianto awalnya ditemukan oleh Basyid (salah seorang warga yang melintas) yang melihat ada seorang laki - laki tergeletak di sebuah kebun.

“Saat didatangi ternyata warga tersebut Edison dan saat itu kondisinya tergeletak dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Setelah itu ia langsung menghubungi aparat pekon setempat dan diteruskan kepada keluarga korban,” terangnya.

Dari pemeriksaan di TKP, kebun ubi jalar milik korban dengan luas sekitar 1/2 Hektar tersebut dipagari dengan kawat yang dialiri listrik saat malam hari, hal itu dilakukan karena banyaknya hama babi yang kerap merusak tanaman.

“Dari informasi yang disampaikan istri korban, korban pergi ke kebun tadi sekitar pukul 06:00 WIB,” imbuhnya.

Sementara, kepala UPT Puskesmas Buaynyerupa Sardi S.K.M.,mengatakan  setelah dilakukan pemeriksaan medis pihaknya mendapati luka bakar di telapak tangan kiri korban.

“Kita temui ada luka bakar pada bagian telapak tangan kiri korban yang disebabkan oleh sengatan arus listrik,” singkat dia.

Terpisah, Peratin Buanyerupa Ahmad Naser menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan medis  korban langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) Pekon setempat.

“Saat ditemukan korban masih menggendong alat semprot, dan tangan pada bagian telapak kiri dalam kondisi masih memegang kawat yang dialiri listrik untuk melindungi tanamannya dari gangguan babi. Saat ini Korban sudah  langsung dimakamkan,” pungkasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: