Penderita Kanker Nasofaring Butuh Uluran Tangan

Penderita Kanker Nasofaring Butuh Uluran Tangan

Medialampung.co.id - Karmilawati, (38), warga Pekon Tulung Bamban, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), penderita penyakit Kanker Nasofaring, membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Pasalnya, meski masuk dalam kepesertaan PBI BPJS Kesehatan, penderita kanker itu masih terbentur biaya operasional untuk pengobatan keluar daerah.

Kepala UPT Puskesmas Biha, Rully Hanafi, S.Kep, M.M., mengatakan warga penderita kanker di bagian kiri leher itu diketahui setelah berobat ke Puskesmas Biha sekitar awal 2019 lalu. Setelah mengetahui warga itu menderita penyakit kanker, pasien itu sempat dirawat dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSUDAU) Liwa, Lampung Barat.

“Hasil rujukan di RSUDAU juga benar, kalau pasien itu menderita kanker nasofaring,” katanya.

Dijelaskannya, sekitar, 29 April 2019 lalu pasien itu sempat dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo dan ke RSU Gatot Subroto spesialis THT di Jakarta. Pihak Puskesmas bersama peratin dan bidan desa juga telah berkunjung ke rumah pasien penderita kanker itu dan kondisi kesehatan pasien cukup lemah.

Bahkan, ujarnya, Pihaknya juga sempat menanyakan tindaklanjut pengobatan pasien penderita kanker itu, dan diketahui untuk melakukan pengobatan rutin dan rujukan kembali ke rumah sakit terbentur biaya operasional untuk pengobatan.

“Karena itu pasien penderita kanker tersebut sekarang masih menjalani pengobatan alternatif, meski dari pihak Puskesmas sudah menganjurkan untuk dibawa ke rumah sakit lagi,” jelasnya.

Karena terbetur biaya, wanita beranak satu itu kini tidak dapat berobat ke rumah sakit, terlebih ditambah dengan kondisi suami pasien yang mengalami gangguan jiwa yang kini masih menjalani pengobatan rutin ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bandar Lampung.

“Soal pasien penderita kanker itu juga sudah dilaporkan secara tertulis ke Dinas Kesehatan (Diskes) Pesbar, kita juga terus memantau pasien penderita tumor itu,” katanya.

Tapi, tegasnya, yang lebih penting yakni bantuan uluran dari tangan dermawan untuk membantu biaya operasional pasien, sehingga pasien dapat kembali berobat ke rumah sakit.

“Kita berharap pasien ini bisa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: