Seorang Bayi Terkonfirmasi Positif Corona

Medialampung.co.id - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana menjelaskan terkait satu penambahan pasien terkonfirmasi positif seorang bayi.
Seorang bayi laki-laki berusia 11 bulan. Riwayat pernah datang ke salah satu IGD rumah sakit swasta di Bandarlampung dengan keluhan sesak napas serta batuk berdahak.
"Hari ini kami mendapat satu tambahan pasien konfirmasi positif seorang bayi. Orang tua bayi ini berprofesi sebagai ojek online," jelas Reihana, Selasa (5/5).
Ia menjelaskan, tanggal 14 April 2020 pasien tersebut datang ke IGD salah satu rumah sakit swasta di Bandarlampung pada pukul 18.00 WIB, dengan keluhan sesak nafas sejak empat hari lalu, batuk berdahak dan pilek.
Menurut keterangan keluarga, pasien ini memiliki penyakit bronkopneumonia sejak usia tiga bulan.
Selanjutnya, dokter spesialis anak pada rumah sakit tersebut menyarankan untuk dilakukan rapid test dan pengambilan swab.
Lalu pada tanggal 15 April dilakukan rapid test, dan hasilnya non reaktif atau negatif.
Lalu pada 17 April dilakukan pemeriksaan swab dan juga dilakukan pemeriksaan dokter. Pasien ini pun diperbolehkan pulang. Pada tanggal dua Mei 2020 hasil pemeriksaan swab datang dari balai besar Palembang dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19.
"kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat dan stabil. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Tambah Reihana, saat ini ada 14 kecamatan di Bandarlampung prioritas penanganan Covid-19 dengan alasan warganya terkonfirmasi positif virus corona. Bahkan ada kecamatan terdapat lima orang positif Covid-19.
Kesemua kecamatan yang diprioritaskan itu, yakni Kemiling, Tanjungkarang Pusat (TkP), Tanjungkarang Timur (TkT), Rajabasa, Kedaton, Sukarame, Telukbetung Selatan (TbS), Telukbetung Timur (TbT), Panjang, Enggal, Bumiwaras, Langkapura, Kedamaian, dan Labuhanratu.
"Ke 14 kecamatan itu akan mendapat perhatian khusus karena ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia.
Reihana juga berpesan agar warga tidak panik, tetap menjaga stamina tubuh, selalu memakai masker, jika tidak ada keperluan tetap di rumah. (ded/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: