Pendamping Lokal Desa Sosialisasikan SDGs di Rejomulyo dan Margakaya 

Medialampung.co.id - Seluruh aparatur Desa Rejomulyo dan Margakaya, Kecamatan Jatiagung mengikuti sosialisasi pemutakhiran data berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) yang degelar Pendamping Lokal Desa (PLD) kecamatan setempat di aula Balai Desa Rejomulyo, Kamis (25/3).

Ikut hadiri Kasi Ekobang Kecamatan Jatiagung Minarni, S.H, M.M., Camat Jatiagung Jhony irzal, S.Sos., Pendamping Lokal Desa (PLD) Jatiagung Khalid Apriansyah dan Rhama Natha Yepy.  

Kasi Ekobang Minarni mengatakan bahwa kegiatan SDGs desa ini memiliki dasar hukum dari Kementerian Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PTTR-RI) No.13/2010. Tahun ini pemerintah desa harus mulai menerapkan SDGs desa.

"Dimana SDGs ini merupakan sebuah produk  kebijakan arah pembangunan ditingkat desa melalui Kemendes  PDTT-RI No.13/2020," ujarnya.

Koordinator Pendamping Lokal Desa (PLD)  Khalid menerangkan bahwa tugas pendataan itu tugas dari team yang meliputi Kadus dan RT yang langsung  turun melakukan pendataan pada masyarakat. Dimana batas akhir dari pendataan tanggal 15 Mei 2021, sebelum diserahkan ke tingkat pusat. 

Sementara Koordinator Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Jatiagung Rhama Natha Yepy mengatakan, beberapa poin yang menjadi tujuan dasar pencapaian pembangun melalui SDGs melalui pemerintah, yaitu untuk mewujudkan pembangunan ditingkat desa secara berkelanjutan dan terukur demi menggapai pembangunan ditingkat desa.

Dimana hal tersebut juga telah tertuang dalam Peraturan pemerintah dalam Kemendes PDTT-RI No.13/2020 tentang prioritas pembangunan penggunaan Dana Desa di tahun 2021.

SDGs tersebut juga memberikan informasi detail tentang desa seperti jumlah penduduk, lapangan pekerjaan, pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas umum serta sinyal telekomunikasi yang terdapat di desa.

Menurut Rhama dalam kegiatan pemutakhiran pendataan tersebut dilakukan langsung oleh petugas desa dengan mendatangi langsung untuk mensurvey kepada masyarakat yang terdiri dari serangkaian pertanyaan tertulis 

"Kegiatan survey langsung ini bertujuan agar  mendapatkan tanggapan dari masyarakat mulai dari tingkat RT," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan soal tata cara pendataan yang tercantum dalam blangko pemutakhiran data. (wji/mlo)

Sumber: