Pencarian WNA Hilang Terkendala Cuaca Ekstrem

Pencarian WNA Hilang Terkendala Cuaca Ekstrem

Medialampung.co.id Pencarian tiga orang korban Warga Negara Asing (WNA) yang hilang saat menyelam di Pulau Sangiang, Banten, dengan menyisiri perairan Pesisir Barat (Pesbar) dihari kedua Kamis (14/11), seperti di perairan Teluk Kota Jawa kecamatan Bangkunat, sempat dihentikan karena terkendala cuaca ekstrem.

Kapolsek Bengkunat, Iptu Ono Karyono, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lampung Barat, AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.Ik, M.H., mengatakan, pencarian di hari kedua ini (kemarin, red), Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Polsek Bengkunat 12 orang, Koramil 422-2 Pesisir Selatan tujuh personil, Basarnas Lampung delapan personil, BPBD Pesbar empat personil dan nelayan 15 orang di wilayah sektor IV Bangkunat itu sempat terkendala.

“Pencarian dilakukan sejak pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB, dengan menyisiri perairan Bangkunat dititik koordinat 5° 38 41,01 S - 104° 17 48,10 E, 5° 44 43,05 S - 104° 25 38,13 E, dan koordinat 5° 39 42,40 S - 104° 13 03,80 E, serta dikoordinat 5° 46 19,74 S - 104° 23 7,40 E sampai ke wilayah Pesisir Selatan,” katanya.

Dijelaskan, proses pencarian dengan mengunakan kapal patroli dan perahu nelayan itu juga dilakukan dengan tekhnik atau pola pencarian sistem paralel dan penyisiran di pinggir pantai termasuk penyisiran di darat sepanjang pinggir pantai Bangkunat hingga pantai Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan.

“Tapi sekitar pukul 13.15 WIB, tim gabungan kembali ke posko SAR  di Pelabuhan Kota Jawa, karena kondisi cuaca cukup ekstrem,” jelasnya.

Bahkan, kata dia, tinggi gelombong laut saat  itu berkisar 1,25 sampai 2,5 meter. Sehingga pencarian korban harus dihentikan untuk mengantisipasi terjadinya resiko dan pencarian akan dilanjutkan besok dengan menyisiri lokasi yang sama. Mengingat dalam pencarian korban hilang itu juga dilakukan hingga perairan Lemong.

“Karena batas pencarian terhadap WNA yang hilang itu selama tiga hari sejak Rabu (13/11), kita juga tetap mengimbau nelayan dan masyarakat untuk terus pro aktif memberikan informasi jika menemukan korban WNA yang hilang di laut itu,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: