Pemutihan Pajak Kendaraan di Lambar Masih Sepi Peminat

Pemutihan Pajak Kendaraan di Lambar Masih Sepi Peminat

Medialampung.co.id - Pemutihan pajak kendaraan, dengan sasaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama (BBN2) yang merupakan program Pemerintah Provinsi Lampung salah satunya diselenggarakan di Unit Pelaksana teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Wilayah XIV atau Samsat Lampung Barat masih sepi peminat.

Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah XIV Lambar Desilia Putri, S.E, M.M., mengungkapkan, pelaksanaan pemutihan pajak kendaraan tersebut belum menunjukkan progress yang berarti. Hal ini kemungkinan besar karena kondisi perekonomian masyarakat yang memang masih memprioritaskan untuk keperluan lain, serta belum memasuki masa panen raya kopi yang menjadi mata pencaharian terbesar masyarakat setempat.

”Mungkin kondisi perekonomian masyarakat yang memang belum memungkinkan, terlebih sekarang baru akan memasuki panen raya kopi, jadi kemungkinan bulan selanjutnya baru akan ramai yang memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan tersebut, apalagi waktu pelaksanaan program ini cukup panjang yakni selama enam bulan atau April hingga September mendatang, dan sosialisasi terus kami lakukan,” ungkap Desilia.

Dijelaskannya, kebijakan pemutihan pajak kendaraan, pemerintah menghapuskan pokok pajak kendaraan yang tertunggak. Sehingga, wajib pajak atau pemilik kendaraan nantinya hanya membayarkan pajak selama satu tahun yaitu pajak di tahun berjalan. Begitu juga dengan BBN2 (Mutasi atau ganti nama) juga dilakukan dengan pemutihan.

”Jadi untuk kebijakan pemutihan pajak kendaraan tahun ini, itu meng-nol-kan tunggakan pajak, misalnya sepeda motor tahun 2012 menunggak pajak 4 tahun, maka pemiliknya hanya membayar pajak satu tahun berjalan saja begitu juga terkait dengan denda tunggakan juga dibebaskan,” ungkap Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah XIV Lambar Desilia Putri, S.E, MM.

Selanjutnya, untuk target pendapatan dari pemutihan pajak kendaraan di UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah XIV, Desilia menjelaskan, bahwa target pemutihan untuk Lambar sebesar Rp8 miliar.

”Untuk sasaran dalam program ini, berdasarkan data kami per 31 Desember 2020, ada sekitar 27 ribu-an kendaraan roda dua (R2), roda tiga (R3) dan roda empat (R4) dengan potensi pendapatan mencapai sebesar Rp6,2 miliar. Untuk target memang lebih besar dari potensi yang ada, tetapi kami tetap optimis itu tercapai karena ada harapan pendapatan dari biaya mutasi atau balik nama,” bebernya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: