Hadapi Peralihan Musim, BPBD Sosialisasikan Bencana Banjir
Medialampung.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), masih terus mensosialisasikan ke masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan. Mengingat saat musim penghujan terlebih pasca kemarau, beberapa wilayah di Pesbar rentan terjadi banjir.
Kepala BPBD Pesbar, Syaifullah, S.Pi., mengatakan sejak awal Oktober lalu hingga kini BPBD Pesbar masih terus melakuan sosialisasi dan mengimbau serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana alam terutama menghadapi bencana banjir.
“Sosialisasi yang masih terus dilakukan itu sebagai upaya agar masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya mengantisipasi dan kesiapan saat terjadi bencana banjir,” katanya, Selasa (29/10) kemarin.
Dijelaskannya, sebelumnya BPBD Pesbar bersama tim satuan pelaksana (Satlak) bencana BPBD setempat juga telah berupaya memberikan contoh ke masyarakat, dengan turun langsung ke daerah aliran sungai yang rentan banjir untuk membersihkan tumpukan sampah seperti di kecamatan Pesisir Tengah, untuk mencegah tersumbatnya aliran sungai yang dapat memicu terjadi banjir.
“Sehingga upaya yang dilakuan BPBD itu bisa dilakukan oleh masyarakat terutama di wilayah bantaran sungai untuk selalu menjaga dan membersihkan sungai dari sampah,” ujarnya.
Ditambahkannya, di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah salah satunya di wilayah Pasar Kota Krui dan sekitarnya merupakan wilayah yang rentan banjir saat musim penghujan. Pihaknya berharap ada kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan terutama tidak membuang sampah di wilayah aliran sungai.
“Kami sudah memetakan pekon dan kelurahan di beberapa kecamatan yang masih rentan banjir. Sehingga wilayah itu akan lebih dimaksimalkan lagi dalam kesiapsiagaan saat musim penghujan nanti,” jelasnya.
Sementara itu, kata dia, mengenai bahan persediaan stok (baperstok) baik bantuan pangan maupun sandang dan bantuan lainnya yang ada digudang logistik BPBD Pesbar dalam menghadapi bencana alam seperti banjir maupun tanah longsor dan bencana alam lainnya saat ini mudah-mudahan masih bisa terpenuhi. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait dengan baperstok tersebut.
“Artinya jika nanti baperstok tidak mencukupi dan dalam keadaan darurat dibutuhkan maka baperstok bisa langsung diambil ke Provinsi,” pungkasnya. (yan/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: