Jelang Idul Adha, Disbunnak Lambar akan Cek Kesehatan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Disbunnak Lambar akan Cek Kesehatan Hewan Kurban

Kabid Peternakan Disbunnak Lambar Alma Arif--

Medialmapung.co.id - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lambar akan mengecek kesehatan hewan kurban yang direncanakan mulai Jumat (1/7) mendatang. 

Pengecekan tersebut guna memastikan hewan kurban yang akan dipotong dalam keadaan sehat.

“Mulai tanggal 1 Juli mendatang kita akan mulai turun kelapangan untuk mengecek hewan kurban milik masyarakat,” ungkap Kabid Peternakan Alma Arif mendampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan, Minggu (26/6).

Menurut Alma Arif, pengecekan kesehatan hewan kurban penting dilakukan demi memastikan hewan yang bakal disembelih pada hari raya nanti bebas penyakit. 

“Pengecekan kesehatan hewan ditujukan agar hewan yang dijual untuk kurban tersebut bebas dari penyakit menular, serta layak untuk dipotong dan dikonsumsi masyarakat,” tegasnya.

Menjelang hari raya Idul Adha, ia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati membeli hewan kurban serta tidak membeli hewan kurban dari daerah yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), seperti halnya Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Tulang Bawang serta Kabupaten Waykanan. 

“Kita berharap warga jangan membeli ternak dari daerah yang telah terpapar PMK karena dikhawatir akan menular ke hewan ternak yang ada di Kabupaten Lampung Barat. Sebab virus tersebut sangat berbahaya, dan penularan bisa melalui angin dan bersenggolan,” kata dia.

Selain itu, untuk masyarakat yang ingin mengolah hewan kurban disarankan untuk mengolah daging dengan suhu 70 derajat celcius, untuk memastikan daging yang dikonsumsi benar-benar aman dan tidak mengganggu kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi.

Ia menjelaskan, ciri-ciri hewan yang terpapar virus PMK diantaranya mulut korengan, air liur meleleh keluar dari mulut, kuku korengan sehingga dengan mudah terlepas. 

 

"Jika masyarakat menemukan ciri-ciri tersebut baik pada domba, kambing, sapi, kerbau dan lainnya agar segera melaporkan ke pihak terkait agar segera ditangani," pungkasnya. (lus/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: