Miqat di Tan'im‎, Jemaah Haji Lambar Laksanakan Umroh Sunnah

Medialampung.co.id - Kepala Kantor Kementerian Agama, Maryan Hasan, S.Ag, M.Pd.I, bersama PARA Jemaah Haji asal Kabupaten Lampung Barat melaksanakan umroh sunnah dengan lokasi Miqat di Tan’im, Mekkah (Arab Saudi), Sabtu (25/6).

Diketahui, setiap jamaah haji Indonesia Reguler dijadwalkan berangkat haji selama 40 hari, 9 hari di Madinah dan 31 hari di Mekkah. 

Di Madinah, jamaah memiliki jadwal yang jelas yakni Sholat Arbain selama delapan hari setengah, selebihnya akan disibukan untuk persiapan berangkat ke Mekkah. 

Selama di Makkah, waktu 30 hari hanya dipotong sekitar lima hari jadwal wajib sejak Wukuf di Arafah hingga akhir hari Tasyrik (13 Dzulhijjah). Artinya masih tersisa sebanyak 25 hari tanpa jadwal wajib.

“Alhamdulilah kami jemaah haji Lambar sering melaksanaan umroh sunnah secara rombongan dan berganti-ganti tempat Miqat. Dan pagi kemarin kami berkesempatan Umroh dengan lokasi Miqat di Tan’im,” ujar Kepala Kankemenag Lambar, Maryan Hasan.

Dijelaskannya lokasi Miqat termudah adalah di Tan'im karena Masjid Tan'im paling dekat dan mudah dijangkau dari pondokan jemaah. Sedangkan lokasi miqat tersulit ia Hudaibiyah. 

Karena selain jauh, Hudaibiyah juga sudah berada di luar Mekkah. Sehingga perlu mencari supir bus yang memiliki tasreh (surat jalan) untuk dapat mengambil miqat di Hudaibiyah

 

“Memang bisa saja jemaah memilih untuk berdiam diri di pondokan. Beristirahat atau beribadah di masjid-masjid sekitar saja, namun mereka akan kehilangan kesempatan yang telah dinanti-nantinya seumur hidup. Karena ibadah biasa bisa kita laksanakan di lain waktu dan di tempat lain. Tapi Umroh, kan tidak demikian. Bisa jadi ini adalah kesempatan terakhir kita ke tanah suci. Tapi tetap saja kita berharap bisa kesini lagi,” tandasnya. (edi/mlo)

 

Sumber: