Sedikitnya 74 Rumah di Negeri Ratu Ngambur Terendam Banjir

Sedikitnya 74 Rumah di Negeri Ratu Ngambur Terendam Banjir

Medialampung.co.id - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengakibatkan pemukiman dan lahan persawahan warga di wilayah Kecamatan Ngambur tergenang banjir sejak sekitar pukul 3.40 WIB, Jum'at (19/1).

Camat Ngambur, Sarhidi, mengatakan bahwa untuk di kecamatan Ngambur ini sedikitnya ada 74 rumah yang tergenang tepatnya di Pekon Negeri Ratu Ngambur yakni di Pemangku Banjar Negeri ada 46 rumah dengan jumlah 50 Kepala Keluarga (KK) dan Pemangku Sukanegeri ada 28 rumah dengan jumlah sekitar 30 KK.

"Genangan banjir tersebut akibat luapan sungai Way Hanakau dengan ketinggian bervariasi sekitar satu meter lebih," katanya.

Lanjutnya, banjir yang terjadi di wilayah ini memang sering terjadi setiap musim penghujan. Meski tidak ada korban jiwa namun akibat banjir tersebut membuat akses transportasi maupun aktifitas warga terhenti, termasuk anak-anak yang akan berangkat sekolah keluar Pemangku ini pun tidak bisa. Rata-rata warga yang rumahnya terdampak banjir masih bertahan dan belum melakukan pengungsian. "Mudah-mudahan genangan banjir bisa segera surut," harapnya.

Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar, Syaifullah, S.Pi., mengatakan kondisi banjir bukan hanya terjadi di wilayah Ngambur ini saja melainkan beberapa titik wilayah lainnya. Saat ini pihaknya juga masih di lokasi banjir tersebut dan telah menurunkan tim BPBD maupun berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

"Untuk di sebagian Pekon Negeri Ratu Ngambur ini memang merupakan banjir terparah dibandingkan dengan wilayah lain," jelasnya.

Sementara ini, kata dia,  akses transportasi untuk menuju ke dua pemangku yang tergenang banjir tersebut masih akan diupayakan dengan menggunakan perahu karet. "Terkait kerugian hingga kini belum bisa diprediksi karena masih dalam pendataan," tandasnya.(yan/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: