Pemkab Tanggamus Bahas Antisipasi Corona
Medialampung.co.id - Pemkab Tanggamus mengadakan rapat membahas antisipasi Virus Corona (Covid 19). Rapat yang digelar di ruang rapat utama Sekretariat Daerah tersebut dipimpin langsung Sekdakab Tanggamus Hamid. H. Lubis yang diikuti oleh seluruh kepala OPD, Asisten dan staf ahli.
Sekdakab Tanggamus Hamid H. Lubis yang diwawancarai usai rapat mengatakan bahwa ada beberapa rekomendasi yang akan disampaikan kepada bupati, diantaranya mengenai ASN yang bekerja dari rumah (Work from home) dan pelajar yang belajar dari rumah seperti instruksi dari Presiden dan Gubernur Lampung.
"Berdasarkan hasil rapat ada beberapa konsep yang akan disampaikan kepada bupati, seperti ASN bekerja dari rumah dan pelajar yang belajar dirumah dengan sistem modul. Ini belum fix, sebab keputusan ada pada bupati, insyaallah besok pagi bupati yang umumkan langsung, "ujar Lubis.
Kendati nantinya perkantoran libur atau bekerja dari rumah, namun khusus OPD yang bersentuhan dengan pelayanan kepada masyarakat seperti Disdukcapil , Disnaker, Dinasn Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Diskes dilakukan dengan sistem piket.
Selain merekomendasikan agar ASN bekerja dari rumah dan pelajar belajar dari rumah, sekda juga menegaskan bahwa kegiatan besar yang melibatkan masyarakat juga ditunda, itu artinya gelaran Tanggamus Expo dalam rangka memeriahkan HUT ke 23 Kabupaten Tanggamus yang dijadwalkan 27-30 Maret kemungkinan bakal ditunda.
"Kegiatan yang melibatkan orang ramai untuk sementara waktu ditunda dulu sampai ada arahan lebih lanjut dari pimpinan. Lalu mengenai perjalanan dinas luar kota maupun luar negeri bagi pejabat karena ranah saya, maka saya pastikan itu ditunda dulu, "ujar Lubis.
Dalam kesempatan itu, Lubis juga mengimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan makan makanan bergizi." Saya imbau agar masyarakat selalu jaga kebersihan lingkungan, "ucap Lubis.
Sementara itu, Direktur RSUD Batin Mangunang Kotaagung, dr.Dian Ekawati mengatakan bahwa, RSUD Batin Mangunang siap jika memang ada warga Tanggamus yang ada gejala Corona. Yakni dengan adanya ruang Isolasi.
"Berdasarkan data dari diskes Provinsi Lampung ada 114 orang dalam pengawasan (ODP) maksudnya disini mereka itu habis bepergian atau bekerja didaerah terkonfirmasi Corona. Kami sudah koordinasi dengan puskesmas, sistem surveilans juga sudah jalan, mereka 114 itu juga sudah melalui pemeriksaan di bandara dan KKP Raden Intan, dan sampai sekarang mereka masih negatif dan masih kita pantau, mudah-mudahan di Tanggamus jangan sampai ada kasus Corona,"ujar Dian. (rnn/ehl/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: