Bupati Winarti Gelar Silaturahmi dengan Guru Honorer

Medialampung.co.id - Bupati Tulangbawang Winarti menggelar silaturahmi dengan guru honorer hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di rumah dinas jabatan bupati, Rabu (22/6).

Selain itu, para koordinator bidan desa juga turut hadir dalam silaturahmi yang dilaksanakan dengan suasana kekeluargaan tersebut.

Winarti dalam kesempatan ini menyampaikan rasa terimakasih atas kinerja mereka selama ini. Khususnya dalam mendukung 25 program bergerak melayani warga (BMW).

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tulangbawang itu, para guru ini merupakan garda terdepan dalam mendidik generasi penerus bangsa. Membentuk SDM yang unggul untuk Kabupaten Tulangbawang.

Tidak lupa, Bupati Winarti juga mengucapkan selamat kepada para guru honorer yang telah diangkat menjadi PPPK.

Mantan ketua DPRD Tulangbawang itu meminta mereka untuk segera beradaptasi. Juga lebih meningkatkan kinerja.

"Semoga bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tulangbawang," harap Winarti.

Untuk guru honorer yang lolos seleksi PPPK dan menunggu SK, Bupati meminta mereka untuk sedikit lebih bersabar lagi karena saat ini tengah diproses BKN.

Untuk para koordinator bidan desa, Winarti juga mengucapkan terimakasih atas kinerja dan bersinergi dalam menyukseskan 25 program BMW 

"Kita harus terus bekerja dengan baik dan optimal, jalani dengan sungguh-sungguh serta sepenuh hati. Semoga ini menjadi barokah untuk kita dan keluarga dirumah," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 293 PPPK guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang mulai menandatangani kontrak kerja secara bertahap.

Sebagian besar mereka yang mulai menandatangani kontrak kerja adalah guru honorer Pemkab Tulangbawang yang telah mengabdi bertahun-tahun. 

Para PPPK yang telah menandatangani kontrak merupakan hasil rekrutmen CASN Tahun 2021.

Pada CASN tahun lalu, Pemkab Tulangbawang mendapatkan kuota dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) sebanyak 1.453 orang. Berdasarkan hasil seleksi dinyatakan 618 orang yang lulus.

Setelah melakukan penandatanganan dan menerima SK, para PPPK hasil rekrutmen tahap 1 dan tahap 2 tersebut akan langsung berdinas di masing-masing unit pelaksana teknis sekolah.

"Tahap pertama kontrak sendiri akan dilakukan selama 5 tahun. Meski begitu evaluasi akan dilakukan setiap tahun. Sementara 293 PPPK, yang lain sedang proses," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tulangbawang, Karmini Utari.

 

Dilanjutkannya, bagi para PPPK yang mempunyai kinerja baik, kontrak kerjanya akan diperpanjang sesuai dengan kebutuhan hingga batas usia 58 tahun. (nal/mlo)

 

Sumber: