Pemkab Lamtim Akan Laksanakan Efisiensi Anggaran

Pemkab Lamtim Akan Laksanakan Efisiensi Anggaran

Lamtim Gelar Rapat Efisiensi Anggaran Bersama BPKP--

Medialampung.co.id - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur perlu lebih giat lagi menggali potensi pendapatan. 

Pasalnya, pada tahun 2022 ini Lamtim berpotensi mengalami defisit anggaran mencapai Rp227,12 miliar.

Hal itu terungkap ketika BPKP Provinsi Lampung melakukan supervisi dalam rangka pendampingan pengelolaan keuangan daerah di Aula Sekretariat Kabupaten Lamtim, Selasa (21/6).

Pada kesempatan itu Bupati Lamtim M.Dawam Rahardjo menjelaskan, pada APBD tahun 2022 pendapatan diproyeksikan Rp2,21 triliun dan belanja Rp2,36 triliun. Kemudian, biaya diproyeksikan Rp156,42 miliar.

Namun, proyeksi pendapatan itu diperkirakan mengalami penurunan Rp110, 48 miliar. Kemudian, biaya mengalami kekurangan Rp116,6 miliar. Sehingga, Lamtim akan mengalami defisit Rp227,12 miliar.

"Karena proyeksi pendapatan tidak mencapai target, maka solusinya adalah dengan melakukan efisiensi anggaran," jelas Dawam Rahardjo dalam acara yang dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Sumitro, Wakil Bupati Azwar Hadi, Sekretaris Kabupaten M.Jusuf, anggota Komisi IV Purwianto mewakili Ketua DPRD Lamtim Ali Johan Arif.

Dilanjutkan, selain potensi defisit anggaran, pada tahun 2022 ini ada  beberapa hal yang semakin membebani APBD. Antara lain, penganggaran untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 

Kemudian, Pemkab juga harus mulai menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. 

"Anggaran untuk pesta demokrasi harus dipersiapkan mulai tahun depan," lanjut Dawam pada acara yang juga dihadiri para asisten  serta para kepala organisasi perangkat daerah. 

Menanggapinya, anggota Komisi IV Purwianto mengatakan, dengan adanya kondisi keuangan daerah tersebut. Maka, Pemkab harus mengelola anggaran yang ada dengan lebih efektif dan efisien. 

"Utamakan anggaran yang lebih menyentuh kepentingan rakyat," saran Purwianto.

Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Sumitro menyarankan agar Pemkab Lamtim harus berusaha meningkatkan potensi PAD. Selain itu, kebijakan efisiensi anggaran juga harus dilakukan. 

 

Kemudian, ke depan diharapkan, Pemkab Lamtim lebih matang dalam penyusunan anggaran. Itu agar penurunan proyeksi pendapatan yang berdampak pada tingginya defisit tidak terulang. (wid/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: