Pemkab Bengkulu Tengah Kunker ke Lambar 

Pemkab Bengkulu Tengah Kunker ke Lambar 

Medialampung.co.id - Dalam rangka menyikapi dampak penyesuaian anggaran berkenaan dengan refocusing dan realokasi anggaran dalam mengenai pandemi wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Lambar, Kamis (2/7).

Kedatangan Tim Pemkab Bengkulu Tengah yaitu Sekertaris Kabupaten Edy Hermansyah, S.Si, M.Sc, P.hD, Ketua DPRD Budi Suryantono, S.Sos, Wakil Ketua II DPRD Evi Susani, S.Sos,  Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Nirzawan Zahri, S.H, M.Si, serta Kabag Pembangunan Setdakab Ir. Wijaya Atmaja, M.Si dan jajarannya ke Kabupaten Lambar tersebut disambut oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lambar Akmal Abdul Nasir, S.H para asisten dan sejumlah kepala OPD di Ruang  Rapat Pesagi.

Dalam sambutannya, Sekkab Akmal Abdul Nasir mengungkapkan, pada tahun 2020 akibat adanya musibah non alam yaitu pandemi Covid-19, Pemkab Lambar  melakukan refocusing, realokasi dan rasionalisasi anggaran APBD 2020.  

“Kegunaan anggaran tersebut, untuk pencegahan dan penanganan, yang digunakan oleh beberapa OPD, untuk kebutuhan kegiatan lima posko, penyemprotan massal, pengadaan APD, pemasangan tempat cuci tangan di fasilitas umum. Kebutuhan lainnya yaitu untuk penanganan dampak sosial dan penanganan dampak ekonomi,” ungkap Akmal.

Lanjut dia, alokasi anggaran yang di refocusing, yakni biaya barang dan jasa atara 35 hingga 50% dan belanja modal 38-40%, serta bagi organisasi yang menerima dana hibah dari pemkab diharapkan 10-20 % anggarannya digunakan untuk penanganan wabah tersebut sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing serta dana desa disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. 

Namun, kata Akmal, di tengah wabah Covid-19 ini beberapa prestasi yang diraih oleh Kabupaten Lambar diantaranya meraih predikat terbaik kedua penghargaan pembangunan daerah (PPD) tahun 2020 se-Provinsi Lampung, selanjutnya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk kesepuluh kalinya pada penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKHP) Kabupaten Lampung Barat tahun anggaran 2019 yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung.

“Dimana sejak tahun 2010 secara berturut-turut Kabupaten Lambar mendapatkan opini WTP. Kemudian, dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) 2019 Lambar tetap bertahan dengan peringkat b dengan nilai 64,52. meski begitu, dari segi nilai meningkat 1,92 dibandingkan 2018 yang ada pada angka 62,58,” ungkap dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Bengkulu Tengah Edy Hermansyah, S.Si, M.Sc,Ph.D mengungkapkan, kedatangan Pemkab Bengkulu Tengah ke Kabupaten Lambar itu ingin belajar bagaimana refocusing, realokasi anggaran untuk Covid-19, serta APBD tepat waktu, dapat PPD, SAKIP B dan mendapatkan WTP 10 kali.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Lambar yang terla menerima kedatangan kami dengan baik, disini kami ingin belajar dengan Pemkab Lambar  tentang refocusing, realokasi anggaran untuk Covid-19, serta APBD tepat waktu, meraih PPD, SAKIP B dan mendapatkan WTP 10 kali,” ujar Edy Hermansyah seraya menambahkan, selain ke Kabupaten Lambar, pihaknya juga melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Barat yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lambar. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: