Pembersihan Material Longsor Terhenti, Kemacetan Kendaraan Hingga 4 Km
Medialampung.co.id - tanah longsor yang terjadi di Perbatasan antara Pekon Pemancar dan Pekon Gedau di Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat hingga kini masih belum bisa dilakukan pembersihan.
Pasalnya, alat berat yang disiapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), sejak dini hari tadi tidak bisa bisa digunakan, karena baru beberapa saat melakukan pembersihan malah mengalami kerusakan.
Peratin Gedau Nursiwan, mengatakan, longsor yang terjadi tersebut sepanjang 30 meter dan lebar 15 meter, bahkan ketebalan material longsor mencapai satu meter lebih, sehingga harus dibersihkan dengan menggunakan alat berat.
"Sampai sekarang kondisi tanah longsor itu belum ada perubahan, alat berat yang disiapkan DPUPR mengalami kerusakan, sampai sekarang belum selesai di perbaiki, sedangkan bantuan alat berat lainnya belum tiba," kata dia.
Dijelaskannya, hingga kini BPBD Pesbar masih melakukan koordinasi dengan DPUPR untuk penambahan alat berat, begitu juga dengan Polsek Pesisir Utara sudah berkoordinasi dengan PT. Subanus agar bisa memberikan bantuan alat berat, dengah harapan jalan nasional tersebut bisa segera dilalui.
"Sekarang kita masih menunggu alat berat lainnya, mudah-mudahan bisa segera tiba, karena kendaraan dari dua arah sudah mulai menumpuk dan mengalami kemacetan," jelasnya.
Ditambahkannya, akibat tanah longsor tersebut, arus lalulintas mengalami kemacetan cukup parah, bahkan total kemacetan baik dari arah bengkulu menuju krui maupun dari arah sebaliknya mengalami kemacetan hingga empat kilometer.
"Sekarang kendaraan belum bisa bergerak sama sekali, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, itu juga dengan bantuan masyarakat yang membantu menggotong kendaraan roda dua menyeberangi material longsor," ujarnya. (ygi/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: