Winarni Gelar Monev Swasembada Gizi di Jatiagung

Winarni Gelar Monev Swasembada Gizi di Jatiagung

Medialampung.co.id - Ketua Tim PKK Lampung Selatan yang sekaligus juga Duta Swasembada Gizi, Hj. Winarni Nanang Ermanto menggelar monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan swasembada dan gizi di Kecamatan Jatiagung yang dipusatkan di Balai Desa Jatimulyo, Rabu (10/2).

Turut hadir Ketua Dharma Wanita Lampung Selatan, Yani Thamrin, jajaran struktural Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat Jatiagung Jhony Irzal beserta uspika dan KUPT Jatiagung serta kades se-Jatiagung.

Dalam sambutan Bunda Win menegaskan akan pentingnya program stunting yang merupakan tanggung jawab bersama demi mempersiapkan generasi bangsa serta merupakan program jangka panjang.

Winarni juga menyampaikan bahwa program swasembada gizi merupakan tanggung jawab bersama serta dirinya selaku duta swasembada gizi Kabupaten Lampung Selatan.

Karena itu, dirinya selalu mengajak untuk kebersamaan serta tanggung jawab agar kedepannya SDM masyarakat Lampung Selatan menjadi generasi yang unggul.

Lanjutnya, dari awal roadshow sosialisasi swasembada gizi di tahun 2020, bahwa program ini kebersamaan dan gotong-royong.

"Kita sebagai aparatur, bagaimana akan menyiapkan generasi yang unggul untuk Lamsel serta bangsa menuju Indonesia Maju," jelasnya.

Terus dia, pengentasan dan penghapusan stunting merupakan fatwa dari presiden langsung, merupakan program pusat yang regulasinya sudah jelas.

Sekedar diketahui, Kabupaten Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada 2013. Dari data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Kementerian Kesehatan, saat itu angka stunting mencapai 43,01 %, sehingga menjadi kabupaten prioritas penanganan stunting.

Namun, berkat komitmen pemerintah daerah serta peran dari duta swasembada gizi, dan gotong-royong. Angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2019 menjadi 5,64 % dan nantinya di 2024 semoga bisa di bawah 5 %.

Winarni juga mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan telah mendapatkan beberapa penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung terkait stunting.

Menurutnya, hal itu menandakan bahwa pihak pemerintah daerah serius dalam menuntaskan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan.

“Dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan menjadi Peringkat Kinerja Terbaik 1 pada aksi 5-8 tahun 2019. Kemudian peringkat kinerja terbaik 1 pada aksi 1-4 tahun 2020,” imbuhnya. (wji/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: