Pelatihan Penanganan Gizi Buruk dan Stunting Bagi KPM

Pelatihan Penanganan Gizi Buruk dan Stunting Bagi KPM

Medialmpung.co.id - Demi memberikan panduan bagi kader kader di wilayahnya, Desa Margaagung dan Gedung Harapan Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan menggelar Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang bertempat di aula balai desa setempat, Jumat (19/11).

Pendamping Kecamatan, Juanda menyampaikan, pelatihan ini sebagai dasar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para Kader kesehatan di setiap desa dalam hal kesehatan terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita usia 0 sampai 23 bulan. 

"Tujuan kegiatan ini adalah mengawal pokok-pokok dari kebijakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) yang terfokus pada penanganan stunting, maka dari itu kader desa kita beri pelatihan sehingga nantinya ikut bersama dalam melakukan aksi di bidang stunting," jelasnya.

Lanjutnya, program stunting ini sudah menjadi program dari pusat yang juga diprioritaskan melalui Dana Desa (DD), dimana Penanganan itu sendiri bisa dalam bentuk fisik maupun non fisik.

“Selain itu kader KPM itu sendiri bertugas menghimpun dan memetakan sosial yang difokuskan pada 1000 hari pertama ,dan terfokus pada Ibu hamil,ibu menyusui dan anak balita dengan tujuan supaya gizi anak bisa tercukupi dan terhindar dari stunting," pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Margaagung Suharno mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan kader KPM ini sebagai penanggulangan Stunting di wilayahnya, serta menindaklanjuti program Bupati Lampung Selatan agar nantinya di tahun 2024 tidak ada lagi ditemukan kasus Stunting di Kabupaten yang berjuluk "Ragom Mufakat" tersebut.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Gedung Harapan Ishadi Hanafi menjelaskan, pihak desa akan bekerja sama dengan kader desa maupun bidan desa dalam penanganan gizi buruk dan penanganan stunting.(wji/mlo) [video width="640" "352" mp4="https://medialampung.co.id/wp-content/uploads/2021/11/WhatsApp-Video-2021-11-19-at-18.43.37.mp4"][/video]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: