Rusak Parah, Warga Minta Gubernur Bangun Jalan Penghubung

Medialampung.co.id - Masyarakat Kampung Tanjung Ratu dan Kampung Pakuan Ratu, berharap Ruas jalan yang menghubungkan kedua kampung mereka (Tanjung Ratu dan Pakuan Ratu Kecamatan Pakuan Ratu) yang tidak pernah tersentuh perbaikan untuk diperbaiki karena buruknya kondisi jalan tersebut sangat berdampak pada aktivitas perkembangan ekonomi masyarakat di kedua kampung tersebut.
“Jalan di Kampung kami ini adalah jalan provinsi, belum pernah diperbaiki sejak zaman Gubernurnya Ridho, jadi kami berharap di zaman Bapak Arinal yang memang orang asli Waykanan jalan ini dapat diperbaiki, minimal diaspal dulu sebelum di hotmix, selain itu kami juga berharap agar pemerintah yang berwenang dapat menertibkan truk-truk yang membawa muatan berlebih agar tidak melalui jalan ini, lagi sebab kami orang susahlah yang bertambah susah sementara mobil-mobil itu milik orang kaya yang semakin kaya saja,” ujar Jarwo warga setempat.
Sebab, menurutnya kalau mereka atau warga biasa yang melarang nanti ditangkap polisi dikatakan menghalang-halangi, padahal warga Cuma meminta agar truk-truk tersebut membawa muatan sesuai dengan kekuatan jalan.
Hal senada juga disampaikan Rismanto, Ia berharap Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan penghubung tersebut.
"Untuk mencapai kecamatan saja kami harus melalui jalan ini, selain itu anak-anak kami banyak yang bersekolah di Pakuan Ratu baik SMP dan SMA, apalagi jika hujan jalan semakin licin dan menyebabkan anak anak kami terjatuh sehingga terkadang kami terpaksa menyimpangkan kendaraan melalui kebun karet penduduk, akan tetapi itu juga tidak akan lama karena segera dilarang yang punya karena merusak hasil produksi getah karet mereka," ujar Rismanto
Pernyataan dua orang warga Kampung Tanjung Ratu tersebut dibenarkan oleh Dewata Agung Kepala Kampung Tanjung Ratu Kecamatan Pakuan Ratu, mirisnya perbaikan jalan itu tidak mungkin dianggarkan melalui Dana Desa, karena itu jalan merupakan jalan provinsi.
“Jalan penghubung Kampung kami dengan Kantor Kecamatan Pakuan Ratu itu sepanjang 7 Km yang menghubungkan Kampung Tanjung Ratu dan Pakuan Ratu. Kondisinya sangat parah, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Lampung, padahal sudah berulang kali kami sampaikan baik saat Musrenbang Kecamatan sampai Musrembang tingkat Kabupaten, agar dapat disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Waykanan kepada Pemerintah Provinsi Lampung, mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi," ujar Dewata Agung
Terpisah, Camat Pakuan Ratu, Nurlela, S.Pd.,M.M menyatakan bahwa jalan tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Waykanan untuk disampaikan ke pemerintah Provinsi Lampung.
"Betul jalan itu sudah kita laporkan ke Pemerintah Kabupaten Waykanan bahkan sudah kita tembuskan langsung ke Bupati untuk disampaikan ke pemerintah Provinsi Lampung agar jalan tersebut diperbaiki. Namun, mungkin dikarenakan ada nya wabah Covid-19 pelaksanaanya tertunda," imbuhnya.
Nurlela berharap agar ada para dermawan ataupun pengusaha setempat yang dapat menyumbangkan sedikit penghasilannya untuk membeli batu dan menimbun jalan yang menghubungkan Kampung Tanjung Ratu dan Pakuan Ratu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: