Waspada, CR7 Sedang On Fire

Medialampung.co.id -  Juventus mendapatkan kabar baik menjelang partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Lyon. Sang pelatih, Maurizio Sarri, menyebutkan kalau Cristiano Ronaldo sedang dalam kondisi terbaiknya.

Penyerang berkebangsaan Portugal itu sempat tak terlihat dalam skuat Juventus untuk menghadapi Brescia di ajang Serie A dua pekan lalu. Hal itu menimbulkan kekhawatiran kalau Ronaldo tidak akan tampil di laga kontra Lyon.

Kekhawatiran itu sirna setelah Ronaldo ikut tampil, dan bahkan mencetak gol, kala Juventus bertemu SPAL akhir pekan kemarin. Namun pertanyaannya adalah, apakah eks pemain Real Madrid itu bakalan bugar saat melawan Lyon?

Bagaimanapun juga, Cristiano Ronaldo adalah penyumbang pundi-pundi gol Juventus di musim ini. Ia sudah mencetak 25 gol dari 30 pertandingan, yang 13 di antaranya dibukukan dalam sembilan penampilan terakhir.

Ronaldo dalam Kondisi Terbaik

Untungnya, Ronaldo tidak mengalami masalah apapun dengan fisik maupun kebugarannya. Maurizio Sarri telah memastikan kalau peraih lima trofi Ballon d'Or itu sedang dalam kondisi terbaiknya.

Jelas ini menjadi kabar baik bagi Juventus yang bakalan menghadapi Lyon pada hari Kamis (27/2/2020). Sebagai informasi, pertandingan tersebut akan diselenggarakan di markas Lyon, Parc Olympique Lyonnais.

"Dalam 11 pertandingan terakhir, dia mencetak 15-16 gol dan adalah seorang pemimpin yang mematok kecepatan bagi semuanya. Dia berada dalam kondisi terbaik dengan cara yang meyakinkan," ujar Sarri dikutip dari Football Italia.

"Saat dia memiliki rasa antusias itu, kecepatan itu, saat ia membawanya serta ke sesi latihan, itu berarti segalanya bagi rekan-rekan setimnya," lanjutnya.

Soal Performa Adrien Rabiot

Dalam kesempatan yang sama, Sarri juga berbicara soal Adrien Rabiot yang notabene masih menyandang status pemain anyar Juventus. Performanya di awal musim sempat membuat publik mengernyitkan dahi.

Namun perlahan, ia mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan. Bagi Sarri itu adalah hal yang wajar karena Rabiot harus melewati proses adaptasi dengan sebuah klub serta lingkungan baru.

"Jangan lupa Michel Platini juga kesulitan dalam tiga bulan pertamanya di Italia, jadi wajar kalau Rabiot juga demikian. Dia berkembang dalam beberapa pekan terakhir dan itulah mengapa ia bermain lebih konsisten," tambahnya.

"Dia memberi kami sensasi konstan dari seseorang yang bisa bermain lebih baik, dari pemain dengan potensi yang besar. Dia sudah hampir sampai, tapi kami bisa melihat dia punya banyak hal yang masih tersimpan," pungkasnya.(bolanet/mlo)

Sumber: