RSUDAU Modifikasi Ambulance Jadi Bilik Swab

RSUDAU Modifikasi Ambulance Jadi Bilik Swab

Medialampung.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) ternyata memiliki cara tersendiri  dalam mengurangi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang melakukan deteksi infeksi virus corona atau Covid-19 yakni dengan memodifikasi kendaraan ambulance menjadi bilik Swab.

Dengan alat modifikasi tersebut, tentunya tenaga kesehatan tidak perlu menggunakan APD level satu pada saat melakukan test swab terhadap pasien. Kendaraan bilik swab tersebut juga juga diperkenankan untuk dioperasionalkan oleh pihak terkait  dalam melakukan tes swab di daerah-daerah pandemi Covid-19.

Direktur RSUDAU dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, ide untuk membuat bilik swab tersebut  muncul seiring dengan sulitnya mendapatkan APD untuk petugas medis. Karena dengan menyiapkan bilik swab, maka tentunya penggunaan APD bisa berkurang, terlebih terpasang di mobil ambulance sehingga bisa dioperasionalkan hingga ke pekon-pekon.

“Dalam proses pembuatannya untuk masalah keamanan bagi petugas juga sudah dipertimbangkan. Bilik swab tersebut diberikan pembatas menggunakan kaca akrilik yang cukup tebal sebagai pembatas antara petugas medis maupun pasien, dengan dilubangi yang hanya muat untuk kedua tangan, kemudian pada lubang tersebut juga dipasangi alat tambahan dan dipasangi handscoon, sehingga insha Allah benar-benar aman bagi petugas yang melakukan swab,” kata dia.  

Sementara itu, soal persiapan penanganan  pasien Covid-19 ia mengaku pihaknya sudah siap menghadapi segala kemungkinan terburuk, mulai dari menyiapkan petugas medis hingga fasilitas berupa berupa ruang isolasi dengan jumlah tujuh tempat tidur, bahkan telah menyiapkan GSG rumah sakit setempat untuk menjadi ruang isolasi ketika nantinya jumlah pasien banyak.

”Tetapi Alhamdulillah hingga saat ini kita belum merawat satupun pasien terpapar Covid-19, namun bagaimanapun juga kita harus bersiap diri menghadapi segala kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi, namun kita doakan dan tetap mengikuti semua anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, dan semoga bencana ini akan segera berakhir,” imbuhnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: