RSUDAU Mampu Layani Cuci Darah 16 Pasien Perhari

RSUDAU Mampu Layani Cuci Darah 16 Pasien Perhari

Medialampung.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Lampung Barat, mampu memberikan pelayanan hemodialisa atau cuci darah sebanyak 16 pasien perhari. Hal itu menyusul bertambahnya jumlah perawat hemodialisa bersertifikasi dan penambahan shift kerja perawat di gedung hemodialisa. 

Direktur RSUDAU dr. Iman Hendarman mengatakan, pelayanan cuci darah bisa dilakukan sebanyak 16 kali dalam sehari dan dilakukan selama 26 hari kerja efektif dalam satu bulan. Jumlah tindakan tersebut meningkat dari sebelumnya yang hanya mampu melayani sebanyak delapan pasien perhari. 

"Dulu kemampuan kita perhari hanya delapan pasien, dengan empat perawat sertifikasi dan empat mesin. Sekarang dengan bertambah perawat sertifikasi bisa menjadi 16 pasien perhari, dengan total ada enam perawat sertifikasi, dan shift bertambah meskipun sebenarnya untuk jumlah alatnya tetap," ungkap dokter spesialis anak yang juga bergelar magister kesehatan tersebut. 

Dikatakannya, sejauh ini pihaknya memiliki sebanyak 30-an pasien tetap hemodialisa, dengan tindakan ada yang satu minggu satu kali ada juga yang dua minggu dua kali, tergantung dari kondisi pasien. 

"Sejauh ini untuk pasien hemodialisa tidak lagi harus ke rumah sakit di luar daerah untuk cuci darah, semua bisa kami layani disini terlebih dengan bertambahnya kuota saat ini, hanya saja mungkin pasien dengan penyakit komplikasi mungkin harus dirujuk ke rumah sakit di Bandarlampung," kata dia. 

Menurut dia, tidak hanya pasien cuci darah yang berasal dari Lambar saja yang bisa dilayani, namun pasien cuci darah yang juga berasal dari kabupaten tetangga juga bisa mendapatkan pelayanan, hal ini tentunya akan lebih mempermudah pasien cuci darah yang berasal dari kabupaten tetangga seperti Pesisir Barat atau OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan. 

“Jadi pasien HD di RSUDAU itu tidak hanya dari Lambar. Tapi juga Pesisir Barat dan OKU Selatan, Provinsi Sumsel. Selama ini untuk cuci darah harus ke Kotabumi, Bandarjaya, Bandarlampung, Metro, ke pulau Jawa, sehingga dengan bertambahnya kuota saat ini akan lebih mempermudah mereka," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: