Warning!! Perairan Pesbar Dilanda Gelombang Tinggi

Medialampung.co.id – Masyarakat khususnya nelayan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diharapkan dapat memperhatikan risiko keselamatan saat melakukan pelayaranan untuk mencari ikan dan melakukan aktifitas lainnya di laut. Pasalnya, kini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Demikian dikatakan kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Pesbar, Syaifullah, S.Pi., Kamis (9/1).

Dikatakannya, imbauan dari BMKG yang disampaikan itu mengingat potensi gelombang tinggi di perairan Pesbar akan terjadi sejak Kamis hingga Jum’at (9-10/1) dengan tinggi gelombang antara 2,5 meter sampai dengan empat meter.

“Potensi tingginya gelombang laut di perairan Pesbar ini dipengaruhi karena ada tekanan rendah di utara benua Australia menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan Lampung,” katanya.

Dikatakannya, kecepatan angin dapat mencapai 25 knot di seluruh wilayah perairan Lampung, kecuali samudera Hindia barat Lampung dapat mencapai 48 knot. Dengan adanya konvergensi di wilayah Lampung yang menyebabkan meningkatkatnya potensi hujan di perairan Lampung, karena itu angin di wilayah perairan Lampung umumnya bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan antara 2-40 knot.

“Kondisi tersebut menyebabkan gelombang tinggi di perairan Pesbar ini. Bahkan sore ini di wilayah Pesbar terjadi hujan deras yang disertai angin kencang,” jelasnya.

Karena itu, kata dia, pihaknya berharap kepada seluruh nelayan di Kabupaten Pesbar ini khususnya, untuk dapat waspada dan berhati-hati jika melaut. Hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut terhadap nelayan atau masyarakat yang beraktifitas di laut, mengingat kondisi gelombang di perairan Pesbar tersebut masih tinggi, ditambah lagi kondisi cuaca saat ini masih terbilang cukup ekstrim.

“Selain waspada terhadap gelombang tinggi, BPBD Pesbar hingga kini juga masih tetap memberikan imbauan kepada masyarakat terhadap musibah bencana terutama bencana banjir maupun tanah longsor di musim penghujan saat ini,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Sumber: