Warga Pemerihan Harapkan Pembangunan Jalan

Warga Pemerihan Harapkan Pembangunan Jalan

Medialampung.co.id Masyarakat Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengharapkan ada pembangunan ruas jalan kabupaten di pekon setempat. Sebab akses jalan alternatif di wilayah itu sangat dibutuhkan masyarakat.

Gunawan, salah satu warga Pekon Pemerihan mengaku sejak lama kondisi sebagian jalan di wilayah ini terutama jalan alternatif penghubung pekon lainnya itu belum pernah tersentuh pembangunan, padahal merupakan salah satu akses utama warga.

“Kami sudah cukup lama mendambakan ada pembangunan ruas jalan di wilayah ini, tapi sampai sekarang belum pernah terealisasi,” katanya.

Ditambahkannya, khususnya di wilayah pemangku Rejomukti itu terdapat sekitar 300 jiwa penduduk yang setiap hari mengandalkan ruas jalan itu sebagai akses transportasi untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan hingga akses anak-anak ke sekolah. Dengan belum dibangunnya oleh Pemerintah, masyarakat yang melintasi jalan itu kerap terkendala terutama saat musim hujan karena kondisi jalan licin dan sulit dilalui.

“Kondisi ruas jalan itu masih tanah, sehingga saat hujan tentu sulit dilalui terutama kendaraan bermotor. Kita berharap pemerintah bisa memprioritaskan pembangunan jalan di wilayah ini,” jelasnya.

Sementara itu, Peratin Pekon Pemerihan, Cahyadi, mengatakan ruas jalan yang ada di wilayah Pekon Pemerihan itu sebagian menjadi kewenangan Kabupaten Pesbar dan hingga kini memang belum tersentuh pembangunan meski setiap tahun menjadi prioritas usulan di Pekon dan di Kecamatan saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

“Ruas jalan itu adalah jalan alternatif, panjangnya sekitar 5-7 kilometer yang menghubungkan pekon Pemerihan-Tanjung Kemala-Sukamarga-Penyandingan hingga Pagar Bukit Induk,” katanya.

Karena itu, kata dia, sebagian ruas jalan alternatif yang melintasi pekon Pemerihan itu merupakan kewenangan Kabupaten Pesbar untuk membangunnya. Masyarakat di Pekon Pemerihan sudah lama mengharapkan agar ruas jalan alternatif yang menjadi jalan utama di pekon setempat dapat segera dibangun.

“Jika dibangun melalui anggaran dana desa tidak bisa, sebab ruas jalan itu adalah jalan kabupaten, sehingga kewenangannya pun ada di kabupaten. Kita berharap ruas jalan itu bisa diprioritaskan dan segera di bangun oleh Pemkab Pesbar,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: