RJB Indonesia Bagikan Bantuan Sembako dan Masker Gratis

Medialampung.co.id - Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang menyebabkan sebagian masyarakat terdampak akibat mandeknya berbagai sektor perekonomian, RJB (Relawan Jokowi Bersatu) Indonesia Kabupaten Waykanan tampil ke depan guna membantu meringankan beban rakyat dengan membagi-bagikan sembako serta masker secara gratis sebagai bentuk kepedulian sekaligus mensosialisasikan keberadaan RJB Indonesia di Waykanan kepada masyarakat pada Kamis (14/5).
"RJB Indonesia Waykanan memang belum melakukan deklarasi, akan tetapi kegiatan kami hari ini merupakan bukti nyata keberadaan kami di Waykanan dan memang tujuan RJB sendiri adalah selalu berbakti dan mengabdi kepada masyarakat untuk Indonesia," ujar Ridwan Maulana, SH, Ketua OKK RJB Indonesia DPD Waykanan mendampingi Ketua DPD RJB Indonesia Kabupaten Waykanan HM. Sahyar, S.Pd I.
Lebih jauh, Ridwan Maulana menjelaskan bakti sosial dan peduli masyarakat yang dilakukan oleh RJB Indonesia Waykanan hari itu baru menyasar kecamatan Kasui dan khusus bagi masyarakat yang kurang mampu dan belum tersentuh berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
"Memang sekarang ini banyak sekali bantuan pemerintah baik dari pemerintah provinsi maupun Pusat, akan tetapi masih banyak masyarakat yang benar-benar kurang mampu justru tidak mendapatkan bantuan tersebut, sebaliknya banyak orang yang mampu malah mendapatkan bantuan. Mirisnya lagi data penerima bantuan itu diduga masih menggunakan data lama sehingga orang sudah meninggal pun masih terdaftar sebagai penerima,” imbuh Ridwan yang hari itu membagikan tidak kurang dari 1100 masker kain dan sembako pada masyarakat miskin yang berada di pinggiran Waykanan.
Masih terkait dengan pembagian berbagai bantuan sosial kepada masyarakat baik dari pemerintah pusat maupun daerah, Ridwan Maulana meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan tindakan tegas terhadap dugaan penyimpangan yang terjadi di beberapa kampung yang sempat ia singgahi, dimana RJB Indonesia mendapati perangkat kampung justru mendapatkan dana Bansos sementara masih banyak masyarakat yang tidak dapat, dengan alasan perangkat Kampung tersebut bekerja dengan baik.
"Kami mendapati beberapa kejanggalan terkait dengan pembagian bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19 seperti di salah satu kampung yang terdapat pungli, akan tetapi setelah kami jembatani akhirnya uang pungutan bagi penerima PKH tersebut dikembalikan, kemudian di kampung lain tim RJB juga menemukan bahwa perangkat Kampung mendapatkan penyaluran bansos dengan alasan dia bekerja dengan baik sementara warga miskin yang seharusnya mendapatkan bantuan sosial tersebut sama sekali tidak mendapatkan bantuan apa-apa,” tegas Ridwan Maulana.(wk1/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: