Warga Minta Tanjakan Sukirno Pekon Waspada Diperbaiki  

Warga Minta Tanjakan Sukirno Pekon Waspada Diperbaiki  

Medialampung.co.id - Akibat kerusakan Tanjakan Sukirno, Pekon Waspada, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sudah terlampau parah, menyebabkan sulit dilalui kendaraan roda empat (R4). Padahal ruas jalan yang statusnya milik kabupaten itu merupakan jalan penghubung antar Kecamatan Sekincau dengan Kecamatan Batuketulis yang melintasi Kelurahan Sekincau, Pekon Waspada, dengan Pekon Wayngison, dan Batukebayan, serta jalan utama penghubung pekon dari Pekon Atarkuwau, Sumberejo, dan Atarbawang. Peratin Waspada Heri Subagio menerangkan jalan yang membelah pekon tersebut kondisi kerusakannya sudah merata. Hal itu dikarenakan usia badan jalan sudah mencapai 25 tahun, atau dibangun 1995 silam, dan belum tersentuh pembangunan. "Di pekon ini khususnya  titik kerusakan terparah di tanjakan Sukirno, bahkan sangking parahnya untuk mobil tidak bisa melintas lagi, melainkan harus membuat jalur baru," ungkap pihaknya.  Disebutkannya, beberapa tahun lalu ketika terjadi kerusakan warga masih rutin melakukan perbaikan bahkan dibarengi dengan swadaya penyemenan. Tapi karena sudah keseringan dan tak kunjung ada upaya perbaikan, perbaikan secara swadaya perlahan dihentikan bahkan warga sudah acuh. Sedangkan di sisi lain pihak pekon terus gencar memberikan usulan perbaikan baik secara formil seperti melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) hingga melalui proposal yang dimasukkan dipintu dinas terkait pemerintah.  Oleh sebab itu karena ruas jalan itu juga sebagai jalur produksi usaha masyarakat dan jalur pendidikan anak-anak ke sekolahan di beberapa tingkatan satuan pendidikan. Heri Subagio meminta kepada pemerintah untuk dapat membangun kembali rusa itu. Paling tidak yang segera dilakukan pembangunan tanjakan Sukirno tersebut.  Harapan Heri menuai dukungan dari pengguna jalan, salah satunya Maksum warga Pekon Atarbawang. "Anak saya setiap hari melintas ke sekolah. Dan kadang terlambat pulang ke rumah karena nunggu kawan yang bisa menurunkan motor di tanjakan tersebut apalagi ketika habis hujan. Jadi harapan kami jalur itu dibangun ulang," tandasnya. (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: