Warga Diminta Waspadai Cacing Hati dalam Setiap Penyembelihan Ternak

Warga Diminta Waspadai Cacing Hati dalam Setiap Penyembelihan Ternak

Medialampung.co.id - Tak sebatas hanya saat pemotongan hewan kurban, warga diminta untuk tetap mewaspadai cacing hati pada ternak yang disembelih. Bila menemukan ada Cacing hati, agar organ tubuh ternak tersebut dimusnahkan.

"Buang dan musnahkan. Karena sudah tidak layak konsumsi," tegas Kabid peternakan dan Kesehatan hewan Pringsewu drh. Budi Pramono mendampingi sekretaris Dinas Peternakan Pringsewu Maryanto. Bila nekat di konsumsi tentunya akan membahayakan bagi tubuh. 

Seperti diketahui dari catatan wartawan koran ini Dinas terkait di Pringsewu untuk meminimalisir adanya Cacing hati pernah melakukan vaksinasi bagi ternak. Namun ternak sendiri terlebih saat Idul Adha tak melulu berasal dari kabupaten setempat. Apalagi umumnya cacing hati baru diketahui setelah ternak disembelih dan di lakukan pemeriksaan.

Pada pemotongan hewan kurban tahun ini Tim kesehatan hewan menemukan 23 ternak yang terkena cacing hati. 

"Tercatat temuan 23 ternak yang disembelih terkena cacing hati," ungkap Kabid peternakan dan Keswan Pringsewu drh. Budi Pramono.

Temuan itu, lanjut alumni kedokteran hewan UGM tersebut, tersebar di Sembilan kecamatan di Kabupaten Pringsewu. 

Ternak yang terkena cacing hati terkadang tidak terlihat dari luar. Baru kelihatan saat setelah pemotongan.

"Itulah perlunya petugas kami melakukan pemeriksaan setelah pemotongan atau pemeriksaan post mortem," tambahnya.

Tim kesehatan hewan (Keswan) bidang peternakan dan kesehatan hewan dinas peternakan kabupaten Pringsewu menyiapkan call center. Nomor telepon tersebut dibuka, agar bila ada masyarakat yang membutuhkan informasi dan persoalan  seputar hewan kurban dapat terlayani.

"Warga yang membutuhkan bantuan terkait kesehatan hewan kurban dapat menghubungi call center 081278260689," jelas drh. Budi. (sag/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: