Pekan ini, Rp1,1 Miliar Lebih Dana BOS dan BOP RA Semester II Cair 

Medialampung.co.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat menggelar rapat koordinasi sekaligus melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), persiapan pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudhatul Athfal (RA) di aula kantor Kemenag setempat, Selasa (20/10).

Kasi Pendidikan Madrasah Firdaus Sablie, M.Pd.I, mendampingi Plt. Kepala Kemenag Maryan Hasan, S.Ag, M.Pd.I, mengatakan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh seluruh kepala madrasah tersebut menjadi tahapan pada pencairan dana BOS dan BOP RA semester II  dengan total sebesar Rp1,1 miliar lebih untuk satuan pendidikan RA, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Swasta di Lambar.

“Insha Allah pekan ini dana BOS sudah bisa disalurkan ke seluruh madrasah dan tak lupa kami menyampaikan permohonan maaf terkait adanya keterlambatan dalam penyaluran BOS dan BOP RA semester II dikarenakan beberapa kegiatan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan juga terkait dengan pendataan siswa baru di tahun pelajaran baru 2020/2021,” ujar Firdaus.

Dengan akan disalurkannya dana tersebut, pihaknya kembali mengimbau agar madrasah dapat melakukan pengelolaan dengan baik dan membuat laporan sesuai petunjuk teknis (Juknis) yang telah ditetapkan.

"Apalagi harus lebih berhati-hati untuk penggunaan BOS terkait dengan Covid-19, semua harus sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.

Disamping itu ia juga meminta agar seluruh kepala madrasah dapat memanfaatkan dana BOS tersebut sesuai dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) pada proposal masing-masing, Sehingga manfaat dari dana BOS, benar-benar dirasakan oleh siswa dengan tepat waktu, tepat jumlah, tepat alokasi dan tepat sasaran.

“Masing-masing madrasah menerima dana BOS sesuai dengan jumlah siswa yang dimiliki, kita berharap apa yang tersalur dapat digunakan sebagaimana mestinya guna membantu jalannya proses pendidikan di Madrasah,” pungkasnya.(edi/mlo)

Sumber: