Dukung UMKM Go-Digital, Diskopdag Pesbar Serahkan Buku Tabungan QRIS
--
Medialampung.co.id - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akan terus mengupayakan untuk kemajuan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten setempat, salah satunya dalam sistem transaksi pembayaran non tunai melalui QR Code atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, di Kabupaten Pesbar terdapat sekitar 6.000 pelaku UMKM, dari jumlah itu yang dinyatakan masih aktif dan valid serta masuk dalam data Diskopdag hanya 1.000 UMKM dengan berbagai hasil produk berupa makanan, minuman, hingga kerajinan. Secara bertahap, seluruh pelaku UMKM itu akan terus diupayakan untuk menerapkan QRIS sebagai sarana transaksi pembayaran non tunai.
“Penerapan QRIS untuk mendukung pelaku UMKM di Pesbar go digital, mengingat kemajuan teknologi saat ini semakin canggih,” katanya, Kamis (16/6).
Sehingga, kata dia, para pelaku UMKM harus bisa mengimbangi dan mengikuti kemajuan teknologi di jaman digital seperti sekarang ini. Karena itu Diskopdag setempat mendorong penerapan QRIS untuk UMKM yang merupakan sistem aplikasi transaksi pembayaran non tunai yang bekerjasama dengan pihak bank.
“Saat ini dari 1000 pelaku UMKM di Pesbar, baru ada 40 UMKM yang telah menerapkan QRIS, dan hari ini kita juga telah menyerahkan secara simbolis buku tabungan QRIS itu kepada pelaku UMKM,” jelasnya.
Dijelaskannya, rekening tabungan UMKM dari pihak Bank itu nanti secara otomatis akan terisi saat pelaku UMKM melakukan transaksi pembayaran non tunai melalui QRIS tersebut.
Dengan penerapan QRIS tentu sangat membantu pelaku UMKM itu sendiri, seperti memudahkan dalam transaksi, menguntungkan pelaku UMKM karena langsung bisa menabung, menghindari peredaran uang palsu, memudahkan transaksi jual beli terhadap wisatawan mancanegara dan sebagainya.
“Untuk itu secara bertahap kita akan terus mengupayakan agar semua pelaku UMKM yang masih aktif memproduksi usahanya di Pesbar ini bisa menerapkan QRIS,” ujarnya.
Terpisah, Zuniarti, dari UKM Jaya Mandiri, mengatakan, dengan adanya penerapan QRIS untuk transaksi pembayaran non tunai yang diinisiasi oleh Diskopdag setempat sangat membantu para pelaku UMKM di Pesbar.
Terlebih wilayah Pesbar merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi para tamu wisatawan lokal dan mancanegara. Seperti produk UMKM yang dihasilkan dari UKM Jaya Mandiri berupa produk makanan dan minuman seperti gula semut, kopi bubuk, dan sebagainya ini pihaknya lebih memudahkan dalam penjualan produk kepada para turis, maupun masyarakat lainnya.
“Kita sangat mendukung UMKM di Pesbar ini go digital, karena sekarang ini sudah zaman teknologi yang serba canggih, sehingga penerapan QRIS itu sangat menguntungkan pelaku UMKM di Pesbar, dan kita tidak tertinggal dengan UMKM di daerah lain,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: