Peduli dan Prihatin, Nessy Bersama Relawan Bagikan Hand Sanitizer

Peduli dan Prihatin, Nessy Bersama Relawan Bagikan Hand Sanitizer

Medialampung.co.id. - Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap mewabahnya virus corona atau Covid-19, bakal calon bupati Lampung Tengah Nessy Kalvia Mustafa melakukan sosialisasi pencegahan dan membagikan 500 botol hand sanitizer kepada pedagang di Pasar Mandala, Kecamatan Bandarmataram, Minggu (29/3).

Nessy menyatakan dirinya bersama relawan akan ikut berperan serta mencegah penyebaran virus corona.

"Saya bersama relawan akan terus melakukan sosialisasi dan pembagian hand sanitizer kepada pedagang setiap pasar di kecamatan di Lamteng. Sebelumnya di Pasar Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar. Ini bentuk  keprihatinan dan kepedulian kita terhadap masyarakat," katanya.

Kepada pedagang yang setiap hari berinteraksi dan bertransaksi dengan  masyarakat menggunakan uang kertas maupun logam, Nessy meminta waspada. "Hendaknya selalu waspada karena virus ini bisa hidup dan tahan di media kertas selama lima hari. Harus cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer yang efektif membunuh virus," ungkapnya.

Dengan sosialisasi dan pembagian hand sanitizer, kata Nessy, diharapkan dapat meringankan serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahaya Covid-19.

"Mudah-mudahan sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman bagaimana mencegah virus corona agar tidak lagi ada korban jiwa. Saya mengajak semua masyarakat agar selalu berpola hidup sehat. Caranya cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah aktivitas. Hindari keramaian, tetap tenang, dan diam di rumah. Kecuali membeli kebutuhan sehari-hari, selalu mematuhi himbauan dari pemerintah dan pihak terkait. Tak lupa, mari kita bersama-sama berdoa agar Allah selalu melindungi kita semua. Semoga virus corona secepatnya hilang dari Indonesia," tutupnya. 

Sedangkan Wari (54), salah satu pedagang Pasar Mandala, mengaku senang dengan sosialisasi dan pembagian hand sanitizer. "Sejak merebaknya virus corona, hand sanitizer semakin langka dan mahal. Masker pun langka dan kalaupun ada mahal," tuturnya. (rls/sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: