Wabup Ardian Saputra Buka Festival UMKM yang Digelar BMI Lampura
--
Medialampung.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Utara (Lampura) Ardian Saputra, S.H., secara resmi membuka Festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif 23 kecamatan se-Kabupaten Lampura yang diselenggarakan DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Lampura, di Halaman Parkir Stadion Sukung Kelapa Tujuh, Kotabumi Lampura.
Dalam sambutannya, Ardian Saputra mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung penuh pelaksanaan Festival UMKM tersebut.
Meski secara tersirat menyampaikan pesan bupati yang belum sempat hadir dalam kesempatan itu, Ardian yang juga berasal dari unsur milenial ini mengapresiasi gerakan yang dilakukan DPC Banteng Muda Indonesia dalam rangka menghidupkan UMKM di Lampura, dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
“Sesuai dengan visi misi bapak bupati, kita mendukung sepenuhnya kegiatan BMI. Kehadiran, kaum milenial ini, menjadi pertanda kemajuan Lampura ke depan,” kata Ardian Saputra.
Selain itu, Ardian juga akan berupaya bagaimana pemasaran berbagai produk hasil UMKM, sehingga bisa dipasarkan secara lokal, hingga ke tingkat nasional bahkan, hingga ke tingkat internasional.
“Mungkin bukan hanya tingkat lokal, seperti memberdayakan alfamart dan indomart. Kita akan coba pasarkan ke tingkat nasional dan Internasional dengan mengikutkan UMKM dalam event-event tertentu,” ujarnya.
Sementara Ketua BMI Lampura M. Aditya Hafizh Arafat mengungkapkan bahwa jika festival UMKM yang digelar pihaknya, sebagai upaya pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampura untuk memajukan perekonomian masyarakat.
"Tepat tanggal 15 Juni ini, kabupaten yang kita cintai ini berumur 76 tahun, oleh karena itu kami Banteng Muda Indonesia Lampung Utara, berinisiatif untuk mengadakan acara ini, dan ini upaya kita dalam membangun perekonomian masyarakat, tinggal bagaimana langkah yang harus kita lakukan dalam pemasaran," bebernya.
Selain untuk merayakan dan memeriahkan acara ulang tahun kabupaten Lampung Utara, Aditya Hafiz juga memperkenal produk UMKM yang ada di Lampura, karena secara teori usaha mikro tersebut merupakan bisnis kecil.
"Jadi, ini lah bukti pengabdian banteng muda indonesia untuk kabupaten yg sangat kami cintai ini. Dan inilah upaya kita dalam membangun perekonomian masyarakat, tinggal bagaimana langkah yang harus kita lakukan dalam pemasaran berbagai produk lokal yang ada di masing-masing desa,” katanya.
M. Aditya juga menambahkan bahwa agar semua pihak dapat mendukung peran UMKM dalam memasarkan produknya, serta mengakomodir permodalan termasuk pihak perbankan.
”Dengan adanya permodalan dengan bunga minimal oleh perbankan, kami yakin semua ini dapat berkembang dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” ujarnya.(adk/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: