Realisasi Investasi di Pesbar Capai Rp659 Miliar lebih

Medialampung.co.id - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat realisasi investasi selama kurun waktu dua tahun yakni pada 2018 dan 2019 lalu mencapai Rp659.202.024.435,-, sedangkan di tahun 2020 belum diketahui karena masih dalam perawatan (maintenance) di aplikasi Online Single Submission (OSS).

"Untuk realisasi investasi secara bertahap ditargetkan terus meningkat setiap tahun," kata Kabid Penanaman Modal, M. Choirul Anwar, S.Ip., mendampingi kepala DPMPTSP setempat Drs.Jon Edwar, M.Pd., Rabu (17/6).

Menurut dia, di Pesbar memiliki banyak potensi untuk dikembangkan oleh investor. Karena itu Pemkab setempat akan terus berupaya agar kedepan lebih banyak investor yang melirik untuk berinvestasi di Kabupaten tersebut, seperti pengembangan potensi pariwisata, perikanan, industri, dan potensi lainnya.

"Upaya yang terus dimaksimalkan salah satunya mengenai pelayanan perizinan baik secara manual maupun secara online, serta upaya yang berkaitan dengan para investor lainnya," katanya.

Dijelaskannya, dari jumlah realisasi investasi yang masuk ke Pesbar sebesar Rp659 Miliar lebih selama kurun waktu dua tahun itu rinciannya yakni realisasi investasi di tahun 2018 berdasarkan perhitungan manual sebesar Rp344.765.992.654,-.

Sementara, untuk realisasi tahun 2019 dengan jumlah investasi berdasarkan OSS antara lain Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp20 Miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp294.436.031.781,-.

"Semua realisasi investasi itu terdiri dari dua investor PMA dan 385 pelaku usaha PMDN," jelasnya.

Dikatakannya, dengan banyaknya investor yang masuk ke Kabupaten Pesbar tentu akan berdampak pada pengembangan dan kemajuan daerah. Mengingat para investor juga berperan penting dalam mendongkrak kemajuan dan pembangunan di daerah.

Hingga kini potensi wisata di Kabupaten Pesbar masih menjadi potensi unggulan daerah, karena itu mudah-mudahan kedepan banyak investor yang mengembangkan potensi tersebut.

"Sehingga target realisasi investasi bisa terus meningkat, tandasnya.(yan/d1n/mlo)

Sumber: