PDAM Kaji Usulan Sumber Mata Air Baru
Medialampung.co.id – Usulan pembangunan saluran sumber mata air baru yang diajukan masyarakat Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sedang dalam proses pengkajian. Jika layak, PDAM Limau Kunci berencana akan menjadikan sumber mata air tersebut sebagai sumber air baru sekaligus sebagai cadangan untuk memenuhi kebutuhan air saat kemarau.
Direktur PDAM Limau Kunci Pistorik S.H., mengatakan pihaknya telah menerima usulan penambahan jaringan baru tersebut, bahkan sebelummnya tim bersama masyarakat telah melakukan survei ke lokasi.
“Iya kita sudah terima usulan, tim juga sudah turun, tapi untuk detailnya saya belum terima laporan dari tim, namun yang jelas saat ini, usulan tersebut sedang kita kaji,” kata Pistorik.
Sebab, kata dia, untuk merealisasikan pembangunan sistem saluran sumber mata air baru itu harus melalui kajian untuk melihat segi kelayakan, yaitu ketersediaan volume air dan letak geografis untuk menentukan posisi ketinggian dan kerendahan.
“Kita lihat dulu apakah volume airnya mencukupi atau tidak, kemudian dari segi letak geografis apakah berada di dataran tinggi atau rendah, karena kalau berada di daerah rendah akan membutuhkan sarana tambahan, pompa misalnya,” kata dia seraya menambahkan pihakanya menyambut baik usulan masyarakat tersebut, bahkan jika hasil kajian tersebut dinyatakan layak maka pihaknya akan segera berupaya merealisasikan usulan tersebut.
Seperti diketahui, krisis air bersih akibat dampak kemarau yang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Lambar juga dirasakan oleh masyarakat Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak. Guna mengatasi hal tersebut, warga khususnya pelanggan PDAM Limau Kunci di wilayah itu berharap PDAM dapat membangun bak penampung sumber mata air baru.
Hal itu diusulkan karena sebelumnya warga bersama aparat pekon dan Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) melakukan peninjauan dua titik sumber mata air di wilayah setempat. Hasilnya debit air di dua lokasi sudah mulai mengering.
Peratin Pekon Kembahang Donal Hentrisa M.Kes., membenarkan terkait keringnya sumber mata air di wilayah setempat, sehinga warga khususnya pelanggan PDAM di wilayah itu berharap ada upaya pembangunan bak penampung sumber mata air baru karena berdasarkan hasil peninjauan pihaknya menemukan sumber mata air yang memiliki debit air yang lebih besar dari sumber mata air sebelumnya.
“Warga sudah mulai mengalami krisis air bersih, untuk menjawab rasa penasaran, sebelumnya kami meninjau langsung dua sumber mata air yang selama ini memasok wilayah kami, dan kondisinya sudah kering. Namun saat dilakukan penelusuran, kita berhasil menemukan sumber mata air baru yang debitnya jauh lebih besar,” ujar Donal.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya berencana menyampaikan usulan untuk dilakukan pembangunan bak penampung mata air baru yang jaraknya sekitar 500 meter dari sumber mata air sebelumnya.
“Untuk wilayah Kembahang, pelanggan PDAM mencapai 700 kepala keluarga, harapannya usulan ini segera mendapat respon mengingat warga sudah sangat kesulitan untuk memperoleh air bersih,” kata dia.
Selain mengusulkan pembangunan sumber mata air baru, untuk memaksimalkan distribusi air ke wilayah itu, pihaknya juga berharap PDAM dapat memperbaharui pipa jaringan, karena ukuran pipa yang ada selama ini di nilai sangat kecil.
“Disisi lain kami melihat pipa yang terpasang saat ini juga sangat kecil sehingga kurang maksimal dalam menyuplai air, sehingga tentu ini juga diharapkan menjadi perhatian PDAM untuk kepuasan pelanggan,” harapnya.(edi/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: