Rapid Test Massal di Pasar Kotaagung, 5 Reaktif

Rapid Test Massal di Pasar Kotaagung, 5 Reaktif

Medialampung.co.id - Hasil Rapid Test massal yang dilakukan Satgas Percepatan penanganan Covid 19 Tanggamus di pasar Kotaagung, 5 orang reaktif. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus Taufik Hidayat ketika dikonfirmasi pada Kamis (17/9) Kelima orang tersebut langsung di swab, untuk pemeriksaan PCR di laboratorium. 

"Jadi, dari 341 warga yang di rapid test, 5 orang diantaranya reaktif, dan langsung di ambil sampel swab," ulang Taufik. 

“Pengambilan sampel Swab pertama hari ini, selanjutnya sampel swab kedua besok Jumat (18/9),” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanggamus kembali melakukan rapid test massal, Kamis (17/9). Sasarannya pedagang dan pengunjung pasar Kotaagung.

Kegiatan itu dihadiri Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Kepala Diskes Taufik Hidayat, Pasiter Kodim 0424 Kapten Adi Hartono, Kapolsek Kotaagung AKP Muji Harjono dan Camat Kotaagung Erlan.

Oni Prasetya mengatakan, rapid test digelar untuk memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat Tanggamus. Khususnya warga yang ada di sekitar Pasar Kotaagung.

“Keberadaan kami di sini untuk membantu masyarakat. Bukan untuk mencari-cari atau membuat malu masyarakat. Tapi guna memastikan, apakah terpapar virus Corona atau tidak,” kata Oni yang juga Wakil Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanggamus.

Sementara Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat mengatakan, rapid tes massal sebagai tindak lanjut dari hasil tracking pasien 06 berikut turunannya. Sebab yang bersangkutan sehari-hari beraktivitas di lingkungan pasar.

“Karena pasien 06 yang positif Covid-19 ini aktivitasnya jual beli di pasar. Maka kami anggap sangat perlu untuk mendeteksi apakah masih ada yang terpapar. Kalau ada, tentu langsung diambil tindakan lebih lanjut,” tegas Taufik.

Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut disiapkan 500 alat rapid tes.“Mudah-mudahan target tersebut terpenuhi. Untuk hasilnya bisa langsung diketahui hari ini juga,” sebut Taufik. (ehl/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: