Usai Pembinaan, Kemenag Launching Gerakan Wakaf ASN Tingkat Kecamatan

Medialampung.co.id - Tim Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat kembali melakukan monitoring sekaligus pembinaan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Kantor Urusan Agama (KUA) dan para penyuluh agama baik PNS maupun non PNS seperti yang dilaksanakan di KUA Balikbukit, Batubrak, Sukau, dan Lumbokseminung, Selasa (16/3).

Usai monitoring dan pembinaan, kegiatan dilanjutkan dengan launching Gerakan Wakaf ASN di tingkat kecamatan yang sebelumnya telah dilaksanakan di kantor Kemenag setempat . 

Kepala kantor Kemenag Maryan Hasan, S.Ag, M.Pd.I, mengatakan, kegiatan monitoring sekaligus pembinaan di tingkat kecamatan itu menjadi sarana untuk meningkatkan pelayanan agar ASN di lingkup KUA maupun para penyuluh agama terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Kepada para ASN, penghulu maupun penyuluh kita beri motivasi agar dapat terus meningkatkan kinerja dan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dengan adanya monitoring ini ini kita juga melihat langsung apa saja yang masih menjadi kebutuhan di KUA agar kedepan dapat menjadi perhatian,” ujar Maryan.

Selain itu, terusnya, pihaknya juga berpesan kepada ASN KUA agar dapat membangun kebersamaan dalam melaksanakan tugas serta tetap semangat untuk memberikan kinerja yang terbaik serta tak lupa dalam melayani masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Dalam pelayanan kita ingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan sebelum atau sesudah memasuki ruang kantor maupun setiap habis beraktivitas, memakai masker untuk melindungi diri dan orang lain serta menjaga jarak,” pesannya. 

Sementara terkait dengan pelaksanaan launching wakaf para ASN KUA tersebut, Kepala Penyelenggara Wakaf Linda Susilawati, M.Ag, menambahkan bahwa, bahwa launching gerakan wakaf uang ASN Kemenag Lambar merupakan sebuah inovasi program kerja yang dilakukan oleh penyelenggara zakat wakaf Kemenag Lambar dengan cara membagikan celengan kepada seluruh ASN Kemenag untuk di isi wakaf uang.

“Dalam jangka tiga bulan celengan tersebut akan dikumpulkan oleh bidang penyelenggara zakat wakaf dan hasilnya akan diserahkan kepada BWI sebagai Nazhir (pengelola wakaf) untuk dikelola dimana hasil pengelolaannya diperuntukan untuk memajukan kesejahteraan umum,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, program ini diharapkan dapat memotivasi seluruh lapisan masyarakat agar dapat ikut berwakaf, menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu sesama dan program wakaf uang ASN Kemenag ini diharapkan dapat berkontribusi untuk peningkatan kesejahteraan.(edi/mlo)

Sumber: