Usaha Ayam Potong yang Menjanjikan 

Medialampung.co.id - Tak dapat dipungkiri jika ayam menjadi salah satu hewan yang paling populer untuk santapan bagi masyarakat di Kota Bandarlampung.

Saat mencari makan di restoran atau warung pinggir jalan, ayam selalu menjadi makanan favorit di manapun kita berada.

Hari Septa Suhardiman (28) warga Way Kandis Tanjung Senang yang menggeluti bisnis ayam potong mengatakan jika sekarang ini bisnis ayam potong menjadi usaha yang sangat menjanjikan.

“Peluang sangat besar karena ini termasuk konsumsi masyarakat luas," ucapnya

Di masa pandemi Covid-19 ini, Hari mengaku bisa menjual hingga 70 ekor ayam/hari.

“Langganannya rumah makan yang berada di Kota Bandarlampung, termasuk juga kita jual eceran kepada warga setempat," tambahnya.

Dia menjelaskan, modal awal untuk usaha ayam potong tidak lebih dari 3 juta.

Harapan dia untuk kaum muda yang ingin menekuni bisnis ayam potong harus punya kemauan untuk bisa maju karena bisnis ayam potong in sangat menjanjikan bagi yang ingin serius menggelutinya.

Dalam proses usaha ayam potong dia dibantu dua karyawan yang dibagi dua tugas untuk memotong dan pengiriman ke langganan khusus rumah makan dan catering.

“Ya alhamdulillah, sampai saat ini langganan terus bertambah, yang tadinya hanya rumah makan sekarang bertambah dengan masuknya catering untuk hajatan,” akunya.

Usaha yang sudah dirintis sejak setahun lalu itu kini bisa meningkatkan taraf ekonomi dan membantu lapangan pekerjaan untuk tetangga sekitarnya.

Hari mengaku, dari penjualan ayam potong jenis Broiler dalam sehari dia sudah bisa mengantongi keuntungan antara 200 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah.

Untuk konsumen ayam potong bisa langsung datang ke alamat di Jl. Bunga Matahari No.42 Perumnas Way Kandis Kelurahan Perumnas Way Kandis Kecamatan Tanjung Senang dengan nama Broiler Mutar Alam.

“Soal harga sangat kompetitif dan terjamin kesegarannya ayam potong dari kita selalu fresh jadi bagi konsumen tidak perlu khawatir dengan ayam potong Broiler dari Mutar Alam,” tutupnya.(*/mlo)

Sumber: