Puskesmas Pagardewa dan NST Berikan Penyuluhan MP-ASI

Puskesmas Pagardewa dan NST Berikan Penyuluhan MP-ASI

Medialampung.co.id - Mengacu pada anjuran  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai waktu yang tepat untuk memberikan makanan pendamping air susu ibu (ASI) kepada bayi. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Pagardewa bersama Nusantara Sehat Team (NST) melakukan kegiatan inovasi berupa penyuluhan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), yang sehat dan bernutrisi.

Kepala UPT Puskesmas setempat Mediansah, S.K.M., mengatakan, mungkin saja masih banyak masyarakat yang belum memahami betul tentang pemberian pola makanan kepada bayi, seperti apa bentuk dan jenisnya sesuai dengan kemampuan fisik bayi dalam menerima asupan makanan diluar ASI.

Maka untuk memberikan pemahaman tersebut pihak puskemas melakukan penyuluhan MP-ASI tersebut. Pasalnya berdasarkan anjuran WHO, saat bayi berusia 6 bulan, makanan yang diberikan pun harus sesuai porsi dan nutrisi yang dibutuhkan pada usia tersebut.

Dimana MP-ASI yang diberikan harus memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang proporsional. Hal itu penting bagi bayi yang sedang mengalami masa pertumbuhan.

Selain itu, pengolahan dan penyajian makanan perlu dilakukan secara higienis untuk meminimalkan risiko terkontaminasi bakteri dan kotoran. "Mungkin banyak orang tua yang bingung menentukan menu apa yang pas diberikan sebagai makanan pendamping ASI. Untuk itulah Puskesmas Pagardewa melakukan kegiatan inovasi bersama Nusantara Sehat Team berupa penyuluhan MP-ASI yang sehat bernutrisi," ungkapnya.

Seperti, lanjutnya, untuk bayi usia 0 sampai dengan 6 bulan hanya ASI saja, tanpa ada air putih, 6 hingga 8 bulan makanan lumat, kemudian dari 9 sampai dengan 12 bulan pemberian makanan lembik, selanjutnya dari satu tahun keatas makanan keluarga namun tanpa Monosodium Glutamat (MSG) atau bumbu makanan, dan hindari makanan yang terlalu pedas, sesuaikan kondisi anak. "Tentunya menajdi peran ibu untuk selalu memberikan asupan yang terbaik sedari dini untuk mencegah terjadinya Stunting," tandasnya. (ius/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: