Puntung Rokok Akibatkan 100 Ha Padang Ilalang Terbakar
Medialampung.co.id - Sekitar 100 hektare tumbuhan ilalang di sekitar Danau Asam yang masuk wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kecamatan Suoh Kabupaten Lambar, habis terbakar pada Minggu (8/9). Api diduga akibat putung rokok yang dibuang sembarangan oleh warga saat berkunjung ke lokasi tersebut.
Peratin Pekon Sukamarga Ahim Abdiani, S.Kom. I., membenarkan adanya kejadian kebakaran yang menghabiskan belukar ilalang yang ada di sekitar Danau Asam tersebut. Setelah mendapatkan informasi ada kebakaran belukar ilalang tersebut pihaknya bersama dengan pihak TNBBS, Satgas Penangulangan Bencana Tingkat Pekon, Polisi Kehutanan, Babinsa, dan warga, serta pihak terkait lainnya langsung menuju lokasi dan melakukan upaya pemadaman.
"Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 15.15 Wib dan hingga sore ini api belum bisa kita padamkan dan terus membesar serta merembet ke bagian dalam,” ujar Ahim, Minggu (8/9).
Terkait adanya musibah kebakaran itu, pihaknya bersama TNBBS, Satgas PB pekon dan masyarakat setempat melakukan upaya pemadaman dengan cara manual menggunakan selang, tank semprotan, dan alat seadanya. Upaya lainnya yang dilakukan yaitu dengan melakukan penyekatan, dimana di lokasi belukar yang belum terbakar dibersihkan agar api tidak merembet meluas. “Musibah kebakaran ini, telah kita laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten dan harapannya api segera bisa dipadamkan,” ujar dia.
Atas kejadian ini. Ahim mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak membuang puntung rokok secara sembarang, mengingat saat ini musim kemarau sehingga belukar akan mudah terbakar. “Kita minta agar masyarakat termasuk pengunjung lokais wisata yang ada di Kecamatan Suoh untuk berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan. Hal ini untuk mengantisipais terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas dia.
Sementara itu, Kepala Resort TNBBS Suoh Sulki mengatakan, pengunjung objek wisata Danau Asam kemarin cukup ramai dan kemungkinan kebakaran padang ilalang tersebut diduga akibat adanya warga yang membuang puntung rokok secara sembarangan. “Untuk sementara ini lahan belukar yang terbakar mencapai 100 hektar dan kemungkinan jumlahnya bertambah, itu mengingat sampai sore ini api terus membesar dan merembet kebagian lainnya. Kami bersama bapak peratin Sukamarga, pengelola wisata, babinsa, dan masyarakat masih melakukan upaya pemadaman, semoga api cepat padam,” harap Sulki.
Dilain pihak, Kapolses Sekincau Kompol Suharjono, S.H mendampingi Kapolres AKBP Doni Wahyudi, S.Ik membenarkan peristiwa kebakaran tersebut , dan saat ini timnya sedang menghimpul data di lapangan untuk mengetahui kronologis penyebab insiden kebakaran tersebut terjadi. “Tim sudah turun kelapangan dan saat ini sedang mengumpulkan data-data guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran padang ilalang tersebut,” kata Suharjono.
Kasat Pol PP M. Henry Faisal, S.H, M.H mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan Kasi Trantib dan tim Pol PP kabupaten dan kecamatan untuk turun kelapangan membantu masyarakat untuk memadamkan api. “Saat ini tim Pol PP kabupaten dan kecamatan sedang melakukan pemadam bersama masyarakat dan pihak lainnya. Petugas UPT Damkar Belalau juga sudah kita turunkan untuk membantu, karena di lokasi tersebut mobil kebakaran tidak bisa masuk sehingga mereka melakukan pemadaman secara manual bersama warga dan pihak terkait lainnya,” pungkas dia. (lus/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: