Generasi Emas 37 Tahun Pekon Trimulyo 

Medialampung.co.id - Tahun jabatan Peratin Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat, Buchori, S.P, sejak dilantik pada Tanggal 30 November 2017 telah menghantarkan pekon tersebut tersebut meraih segudang prestasi.

Berdasarkan Penilaian Indeks Desa Membangun (IDM), Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian PDTT RI. Pekon Trimulyo mencapai skor 9.178 di tahun 2021 ini. Capaian tersebut merupakan nilai tertinggi kedua di Provinsi Lampung.

Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang dilakukan pemerintah Pekon Trimulyo juga terbukti berjalan dalam upaya pencegahan dan penanganan wabah tersebut, dan sejauh ini sudah menyalurkan bantuan kepada sebanyak dua puluh (20) rumah tangga yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) serta pemakaman Jenazah terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak tiga kali, yang dilakukan oleh satgas pekon setempat. 

Di usia ke 37 tahun 2021 ini pemerintah pekon semaksimal mungkin melakukan kegiatan kemeriahan dalam rangka menyambut hari jadinya seperti Festival Layang-Layang, Senam Sehat yang berhasil menghadirkan macam doorprize yang diperuntukan bagi peserta, mulai dari kulkas, mesin cuci dan banyak hadiah menarik lainnya, sengaja dihadirkan dalam rangka berbagi kebahagiaan kepada seluruh masyarakat Trimulyo. 

Dalam upaya peningkatan kapasitas kinerja aparat, pekon Trimulyo melaksanakan Evaluasi Perkembangan Pemangku (EPP) yang menjadi satu-satunya Kegiatan yang dilakukan oleh pekon di Kabupaten Lampung Barat khususnya. 

Melalui kegiatan EPP ini, Buchori berharap tumbuh inovasi dan geliat pemberdayaan dari mulai tingkat pemangku, yang mana kekuatan² dan potensi yang ada di tingkat pemangku menjadi ujung tombak dan pondasi dari kemajuan sebuah pekon, karenanya potensi ini perlu digali dan dikembangkan melalui kegiatan EPP ini.

Kegiatan EPP tersebut mengadopsi peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Evaluasi Perkembangan Pekon. Melalui EPP akan terlihat sejauh mana semangat pelayanan kepada masyarakat yang diberikan oleh pemangku, termasuk inovasi dan kreatifitas para pemangku dalam mengayomi dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi membangun pemangku serta dapat terlihat dari penilaian itu semangat gotong royong yang ada di pemangku. 

Atas capaian yang telah diraih dan program yang digulirkan dalam mewujudkan Pekon Trimulyo sebagaimana cita-cita awal yaitu Bangkit BerSATU untuk menuju Pekon Hebat, Sebagai penunjang Lampung Barat Hebat dan Sejahtera.

Peratin Buchori menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Pekon Trimulyo yang sudah berbuat bersama-sama mengangkat Trimulyo menjadi seperti saat ini.

Ucapan terima kasih selanjutnya juga kepada Team Work pekon. Perangkat pekon yang sudah bisa menerjemahkan dan berusaha mewujudkan Visi Misi peratin dengan penuh semangat yang tak kenal lelah sebagai bentuk pengabdiannya kepada pekon tercinta.

Kepada LHP dan lembaga yang ada di pekon juga Buchori ucapkan terima kasih atas jalinan kerjasama yang sangat baik sebagai sebuah keluarga besar Trimulyo walaupun dengan fungsi dan porsi yang berbeda. 

Dan kepada segenap aktivis pekon dan para kader, yang luar biasa cintanya kepada Trimulyo ini atas nama pemerintah pekon Buchori juga berterima kasih dan memohon maaf belum bisa memberikan balasan apa-apa atas semua peran dan dedikasi selama ini. 

"Harapan saya kedepan agar kiranya semua bisa lebih berperan untuk membuat pekon ini semakin hebat, Dalam rangka mendukung terwujudnya Lampung Barat yang semakin HEBAT dan SEJAHTERA.

Tetapi itu semua perlu dukungan, kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas, karena Trimulyo akan lebih bangkit jika kita bisa bekerja bersama sama dan sama sama bekerja," ajaknya.

Sementara, Ketua LHP Trimulyo Toni Doso Priono mewakili jajaran LHP dan masyarakat memberikan apresiasi atas kinerja aparatur pekon, seperti bidang kebijakan yang mengarah pada pemberdayaan, dan segala potensi pekon dieksplor baik SDM maupun hal lain seperti pembangkitan wisata Temiangan dan keberadaan BUMDes.

Pihaknya menyebutkan secara regulasi pemerintahan pekon, Pekon Trimulyo telah berupaya mengikuti aturan yang ada, dan itu jadi alur yang ditetapkan pemerintah. Seperti contoh saat Musyawarah Desa (Musdes) penerapan dijalankan sesuai porsi dengan mengambil peran semua bisa berjalan dan terjadinya keseimbangan peran antara aparat pekon dengan LHP.

Kedepannya diharapkan akan lahir program-program baru dan raihan prestasi-prestasi lain. Yang membawa dampak kemajuan Pekon Trimulyo. (r1n/mlo)

Sumber: