Pelepasan Siswa SMPN 1 Airhitam Meriah dan Dibalut Kebersamaan

Pelepasan Siswa SMPN 1 Airhitam Meriah dan Dibalut Kebersamaan

Sekretaris Disdikbud Lambar Asef Suganda saat mengalungkan medali pelepasan siswa Kelas 9 TP 2021- 2022 SMPN 1 Airhitam--

Medialampung.co.id - Setelah mengikuti pendidikan selama tiga tahun sebanyak Sembilan Puluh Enam (96) orang siswa, SMP Negeri 1 Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dilepas.

Acara pelepasan siswa Kelas 9 Tahun Pelajaran (TP) 2021-2022, yang dihelat di halaman sekolah setempat pada Selasa (14/6) berlangsung meriah dan penuh haru.

Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lambar Bulki Basri, S.Pd, M.M., yang diwakili Sekretaris Asef Suganda dan Kabid Dikdas Seno Susanto, Korwil Disdikbud Airhitam, Liswan, S.E., Kepala UPT Puskesmas Airhitam Nurbaiti, S.Kep., seluruh peratin, para kepala SMP/MTs, SD, juga orang tua/wali murid dan lainnya.

Penampilan seni tradisional seperti tari sembah batin dan beberapa acara lainnya yang diperagakan langsung anak didik menghiasi kemeriahan acara yang dimotori Paguyuban Orang Tua Siswa. 

Asef Suganda, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dari Kadisdikbud yang tidak bisa hadir karena sedang Dinas Luar (DL) daerah. 

Pihaknya mengapresiasi terlaksanakan acara pelepasan siswa yang digerakkan paguyuban orang tua bersama pihak sekolah, hal itu menunjukkan kekompakan dalam membangun SMP tersebut menuju lebih baik lagi. 

Asef, menjelaskan pelepasan atau perpisahan siswa menjadi tanda pengembalian siswa kepada orang tua setelah anak-anak mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan batas jenjang selama tiga tahun.

Sekretaris Disdikbud tersebut menerangkan sejak dua tahun ini sekolah tidak lagi memberlakukan Ujian Nasional (UN), dalam rangka pemerataan Multy Pendidikan.

Artinya syarat kelulusan diambil dari Indikator Multy Pendidikan yakni dengan melakukan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK), terhadap tiga komponen, pertama Penilaian Kemampuan Dasar, kedua Survei Lingkungan dan Ketiga Karakter. Atau secara mobile untuk kelulusan diserahkan ke sekolah melalui Ujian Sekolah (US) dan akumulasi nilai siswa dari kelas 7 sampai dengan Kelas 9. 

Pada kesempatan itu Asef Suganda juga menyampaikan program unggulan Bupati Parosil Mabsus bidang pendidikan, seperti seragam gratis tiga stell kepada seluruh siswa baru mulai dari tingkat SD SMP sederajat. Dan untuk tingkat SMA sederajat memberikan kesempatan kepada anak lulusan yang diterima di program studi seni Unila berupa beasiswa. Dan beasiswa kedokteran.

Diujung sambutannya Asef mengucapkan selamat kepada kepala sekolah Tri Harjono, S.Pd, M.Pd, bersama para guru, komite dan orang tua siswa mudah-mudahan harapan anak-anak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi berjalan tanpa kendala. 

"Alhamdulilah di Kabupaten Lampung Barat tidak ada lagi masyarakat yang sulit melanjutkan pendidikan. Yang belum berkesempatan sekolah formal bisa ke non formal semua tersedia di kabupaten ini. Hal ini membuktikan begitu pentingnya ilmu dan pembelajaran," imbuhnya. 

Sementara dalam sambutan Kepala SMPN 1 Airhitam Tri Harjono, menyampaikan sesuai tema perpisahan 'Pergilah dengan suka cita, kembalilah kembalilah dengan senyum bahagia' yakni memberikan kesan kepada anak didik untuk selalu mengingat almamater sekolah. 

Tri menyampaikan dengan telah lulusnya 96 siswa ini, maka langkah yang akan ditempuh selanjutnya memiliki tantangan yang jauh lebih berat. 

"Perjalanan yang akan anak-anak hadapi akan lebih berat, karena itu siapkanlah diri kalian dari sekarang," ungkapnya.

Kepada komite sekolah dan paguyuban orang tua siswa, yang memiliki andil besar acara pelepasan itu. Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih. 

"Semoga dengan peran serta komite sekolah dan orang tua mampu menjadikan SMP ini lebih baik. Karena melalui pendidikan akan terwujudnya Kabupaten Lampung Barat Hebat," urai pihaknya. 

Dalam sambutan Ketua Komite KH Ali Muhson, mewakili seluruh orang tua siswa dia menghaturkan terimakasih kepada guru smp yang selama ini telah menggodok, membimbing membekali putra putri 'mereka' selama tiga tahun. 

"Semoga pembekalan ilmu yang diberikan mampu mendidik anak untuk melanjutkan pendidikan karena hidup kita, harga diri kita tergantung keilmuan kita," tutupnya.

Sekedar diketahui pada momentum pelepasan siswa dilakukan penyerahan secara simbolis pembangunan sumur bor swadaya Paguyuban Orang Tua Siswa oleh Ketua Paguyuban Alex Matin kepada Kepala Sekolah. 

 

"Bantuan ini merupakan bentuk dedikasi orang tua untuk mendukung kemajuan sekolah," tandas Alex. (r1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: