Muncul Sub-varian Omicron, Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi

Muncul Sub-varian Omicron, Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B.--

Medialampung.co.id - Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 dikonfirmasi sudah masuk ke Indonesia, penyebarannya juga cepat sama seperti varian Omicron. Hal ini perlu diwaspadai bersama oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., tanda-tanda omicron BA.4 dan BA.5 yakni untuk Gejala Umum Demam, Batuk, Kelelahan, Hilangnya rasa atau bau dan Gejala Kurang Umum Sakit tenggorokan, Sakit kepala dan nyeri, Diare, Ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki, mata merah atau iritasi.

"Dengan adanya ancaman Covid-19 varian sub varian omicron BA.4 dan BA.5 tersebut, maka saya imbau masyarakat untuk tetap waspada," ungkap Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan, di ruang kerjanya Selasa (14/6).

Menurut dia, salah satu cara yang efektif agar terhindar dari Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi lengkap, yakni dosis I, II dan booster. Karena itu ia mengajak masyarakat yang belum vaksin atau telah melakukan vaksin namun belum lengkap untuk bisa melengkapi.

"Ini berkaitan erat dengan vaksin, dengan telah melakukan vaksinasi lengkap tentunya akan terbentuk kekebalan tubuh, sehingga akan terhindar dari paparan Covid-19," ujarnya.

Sejauh ini, kata Wawan, untuk vaksinasi dosis I dan II di Lambar cukup tinggi, hanya saja untuk vaksinasi booster belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dosis I dan II, karena itu ia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi di puskesmas-puskesmas terdekat.

 

"Vaksinasi ini sangat penting, karenanya kami imbau masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis I dan II untuk bisa mendapatkan booster, begitu juga dengan masyarakat yang baru mendapatkan dosis I agar segera mendapatkan dosis II, dan jajaran kami Puskesmas siap untuk memberikan pelayanan, jadi silahkan datang ke puskesmas-puskesmas terdekat," harapnya. (nop/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: