Parosil Tinjau Pembangunan PLTMH

Parosil Tinjau Pembangunan PLTMH

Medialampung.co.id – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus melakukan peninjauan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) PT Tiga Oregon Putra di wilayah Dusun Tabak, Pekon Balak dan Dusun Way Kuwol, Pekon Kegeringan Kecamatan Batubrak, Selasa (2/2).

Dalam peninjauan itu Parosil turut didampingi sejumlah pejabat pemkab diantaranya kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat (PUPR) Ir. Sudarto, Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja Ir. Sugeng Raharjo, M.T,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir Ansari, Kabag  Sumberdaya Alam (SDA) Sri Wiyatmi, S.T, M.P, Camat Batubrak Mat Suhyar S.Ip.

Pada kesempatan itu, Parosil menyambut baik pelaksanaan pembangunan PLTMH yang progresnya kini telah  mencapai sekitar 40-50 %. Sehingga dengan capaian tersebut ia berharap di tahun 2022 mendatang telah beroperasi untuk membantu meningkatkan kehandalan pasokan listrik di Lampung.

“Kita harus mendukung penuh pembangunan PLTMH ini, karena ini program nasional demi kepentingan masyarakat, dan selain untuk menambah keandalan pasokan listrik juga banyak tenaga kerja lokal yang diserap berkat adanya pembangunan ini,”ungkap Parosil. 

Sementara itu, terkait keluhan masyarakat mengenai dampak dari aktivitas pembangunan tersebut, Parosil memastikan pihaknya akan menindaklanjuti dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama pihak PT Tri Oregon Putra. 

“Jadi terkait keluhan jalan rusak, pihak PT sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk akses jalan yang di Pekon Kotabesi, nanti akan dilakukan perbaikan semampunya, sementara untuk akses Sukabumi - Suoh sebetulnya kapasitas setiap kendaraan PT yang melintas sudah memenuhi klasifikasi tonase, dan saat ini juga sedang dalam perbaikan oleh pemprov,” jelasnya.

Hanya saja, berkaitan dengan keluhan masyarakat soal lahan perkebunan yang terdampak longsor akibat aktivitas pembangunan PLTMH tersebut, menurutnya selain disebabkan faktor alam, juga dimungkinkan akibat aktivitas pembangunan tersebut.

“Ya tentu penyebab utamanya adalah faktor alam tapi tidak menutup kemungkinan juga karena dampak aktivitas pembangunan PTLMH ini, tapi persoalan ini akan kita bahas lebih lanjut mediasi untuk mencari solusi terbaik,” kata dia.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan PLTMH ini dan menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh dirugikan begitupun dengan PT Tiga Oregon putra juga tidak boleh dirugikan. 

“Mendatangkan investor ini bukan hal mudah karena perlu upaya komunikasi dan pembicaraan khusus, untuk itu pembangunan harus terus berlanjut tapi tidak boleh ada yang dirugikan, baik itu masyarakat maupun pihak PT Tiga Oregon Putra,” tegasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: