Puluhan Warga Korban Konflik Gajah Terima Bantuan

Puluhan Warga Korban Konflik Gajah Terima Bantuan

Medialampung.co.id - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan buffer stock kepada 34 kepala keluarga (KK) korban konflik gajah yang terjadi di Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, 27 KK diantaranya sedang mengungsi dan tujuh KK lainnya merupakan korban pada konflik sebelumnya. 

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Lambar Feri Istanto, SE., mengungkapkan, bantuan yang disalurkan yakni berupa 340 kilogram beras, 34 karpet telur, 34 dus mie instan, paket sembako dan ikan kaleng kemasan. 

"Bantuan sudah kami salurkan hari ini, ada 34 KK sesuai laporan yang kami terima mendapatkan bantuan tersebut, masing-masing KK menerima bantuan berupa Beras 10 kilogram, telur satu karpet, mie instan satu dus, paket sembako serta ikan kaleng kemasan," ungkap Feri mendampingi Kadinsos Lambar Jaimin, SIP., Selasa (16/2). 

Harapannya bantuan tersebut bisa membantu masyarakat yang terdampak dalam memenuhi kebutuhan makanan, terlebih warga yang menjadi korban tersebut saat ini sedang mengungsi di tempat sanak saudara dan kerabat karena gubuk yang mereka tempati mengalami kerusakan. 

"Untuk selanjutnya kami masih menunggu data hasil inventarisasi yang dilakukan oleh kecamatan dan pekon terkait dengan kerugian yang dialami warga, untuk selanjutnya akan kami rekomendasikan agar mendapatkan bantuan dana dari pemerintah daerah," kata dia. 

Sementara itu, Camat Suoh Mandala Harto mengungkapkan, mewakili masyarakat penerima bantuan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Lambar dalam hal ini bupati Hi. Parosil Mabsus yang telah menyalurkan bantuan tersebut. 

"Tentunya bantuan yang diterima masyarakat ini akan sangat bermanfaat, saya mewakili masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak bupati.  Semoga kawanan gajah yang sempat meneror warga dan menyebabkan kerugian yang cukup besar bisa menjauh masuk ke dalam kawasan hutan, sehingga warga bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasanya," ujar Mandala. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: