Gelombang Tinggi Ancam Jembatan Darurat di Lemong

Gelombang Tinggi Ancam Jembatan Darurat di Lemong

Medialampung.co.id - Gelombang tinggi terjadi di perairan Laut Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada   Rabu (14/7), akibatnya jembatan darurat yang menghubungkan Pekon Pardahaga dan Pekon Waybatang sulit dilalui oleh masyarakat untuk melintas.

Peratin Way Batang Mad Munadi, mengatakan, jembatan darurat yang dibangun tersebut merupakan pengganti jembatan permanen yang masih dalam tahapan pembangunan ulang oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

"Jembatan darurat itu memang dibangun sebagai pengganti jembatan permanen yang masih dalam proses pembangunan ulang, namun karena gelombang tinggi jembatan darurat sulit dilalui oleh warga," kata dia.

Menurutnya, pembangunan jembatan darurat itu memang dibangun dekat dengan bibir pantai, lokasinya juga tidak jauh dari lokasi pembangunan jembatan permanen, namun karena adanya gelombang tinggi jadi akses masyarakat terhambat.

"Sebelumnya tidak ada kendala dalam melintasi jembatan darurat itu, hanya saja karena terjadi gelombang tinggi pagi ini jafi air laut naik dan menghantam jembatan darurat itu, namun tidak sampai rubuh," jelasnya.

Lanjutnya, saat ini pihaknya masih memantau kondisi gelombang laut, karena tinggi gelombang mencapai 5 meter, karena jika gelombang tinggi terus terjadi jembatan darurat itu terancam putus.

"Warga yang melintas juga kita minta berhati-hati tentunya dengan melihat kondisi gelombang, jika gelombang besar kita minta warga untuk menunggu, agar tidak menjadi korban," ujarnya. (ygi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: