Puluhan Rumdis Menunggak, Jaringan Air Bersih Terpaksa Diputus

Puluhan Rumdis Menunggak, Jaringan Air Bersih Terpaksa Diputus

Medialampung.co.id, BALIKBUKIT -  Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci Kabupaten Lambar mengambil langkah tegas, berupa pemutusan sambungan jaringan air ke pelanggannya lantaran menunggak.

Kepala Cabang PDAM Wilayah Liwa Ahmad Syahroni, S.IKom mendampingi Direktur PDAM Limau Kunci Pistorik, S.H, M.M mengungkapkan, pihaknya melaksanakan penertiban sambungan rumah untuk pelanggan yang menunggak diatas tiga bulan. Untuk tahap awal, pihaknya telah melaksanakan penertiban di perumahan dinas (Rumdis) atas, pada Rabu (3/7/2019). “Di lingkungan perumahan dinas atas, kita mendatangi 25 rumah dan dari jumlah tersebut kita berhasil memutus sambungan air di 19 rumah termasuk didalamnya tiga sekolah dasar (SD), sedangkan enam pemilik rumah telah membayar tunggakannya,” ujar Ahmad Syahroni, Kamis (4/7/2019)

Menurut dia, dari 19 rumah yang sambungann airnya diputus itu, rinciannya 15 rumah sudah didatangi oleh petugas namun tidak ditemukan pemiliknya, kemudian tiga sekolah yaitu SDN 1 Liwa, SDN 2 Liwa dan SDN 3 Liwa sudah bertemu dengan kepala sekolah dan satu rumah ada penghuninya namun dia hanya menumpang sehingga tidak ada urusan untuk melakukan pembayaran tunggakan.

Untuk program penertiban sambuang air kerumah-rumah pelanggan ini, lanjut dia, bukan hanya dilaksanakan di perumahan dinas atas tapi juga akan berlanjut  ke Kelurahan Pasarliwa dan Seranggas, serta daerah lainnya. “Kita sudah mengingatkan pelanggan tersebut untuk membayar tunggakan namun tidak diindahkan sehingga kita terpaksa melakukan eksekusi pemutusan terhadap sambuang air pelanggan yang membandel tersebut,” ucapnya.

Dikatakannya, tindakan pemutusan dirasa perlu se­hingga memberikan efek jera kepada pelanggan yang biasa menunggak. “Kita mengimbau kepada pelanggan PDAM Limau Kunci agar rutin setiap bulannya membayar air dengan mendatangi kantor cabang terdekat, hal ini untuk menghindari adanya denda serta terjadi pemutusan jaringan air kerumah pelanggan,” pungkas dia. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: